Bisnis.com,JAKARTA — Sejumlah saham masih layak dicermati di tengah prediksi pergerakan indeks yang mencoba bertahan pada sesi perdagangan, Selasa (9/6/2020).
Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan bahwa mayoritas indeks saham Asia menutup perdagangan awal pekan, Senin (8/6/2020), dengan optimistis. Data pekerja Amerika Serikat (AS) menjadi dorongan seakan mencerminkan rebound ekonomi pasca pandemi akan lebih cepat.
Indeks Nikkei, TOPIX, Hang Seng, dan CSI300 kompak menguat pada sesi, Senin (8/6/2020). Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga mampu menguat 2,48 persen didorong sektor saham keuangan yang melaju 4,46 persen serta sektor saham pertanian 3,82 persen.
Lanjar menyebut cadangan devisa sesuai ekspektasi senilai US$130,5 miliar. Nilai tukar rupiah melemah tipis ke level Rp13.885 per dolar Amerika Serikat (AS) sehingga investor asing tercatat jual bersih atau net sell Rp44,02 miliar.
Dia menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG break out resistance psikologis 5.000. Pergerakan itu sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menuju upper bollinger bands di kisaran 5.120 dan FR161,8 persen ke level 5.300.
Baca Juga
“Kami perkirakan secara teknikal IHSG akan bergerak cenderung cukup berat mencoba bertahan pada zona positif dengan support resistance 4.944–5.080,” ujarnya melalui riset yang dikutip, Selasa (9/6/2020).
Adapun, Reliance Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal yakni AKRA, HMSP, INCO, MEDC, LSIP, SIMP, HOKI, dan INDY.
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), total perdagangan di pasar reguler, tunai, dan negosiasi mencapai Rp13,52 triliun pada, Senin (8/6/2020). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi top movers IHSG dengan penguatan 6,11 persen.
Sementara itu, saham PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) menjadi top gainers dengan menguat 35 persen ke level Rp135. PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. (JMAS) mengekor dengan menguat 28,75 persen ke level Rp206.