Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asing Masih Net Sell, IHSG Malah Tembus Level Goceng

Investor asing melanjutkan aksi jual bersih saham pada perdagangan hari ini, Senin (8/6/2020), kendati Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menembus level 5.000.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing melanjutkan aksi jual bersih saham pada perdagangan hari ini, Senin (8/6/2020), kendati Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menembus level 5.000.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp43,9 miliar, net sell hari kedua berturut-turut (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Senin (8/6) tercatat 2,04 miliar lembar saham senilai Rp3,86 triliun. Adapun, aksi jual oleh investor asing tercatat 3,2 miliar lembar saham senilai Rp3,9 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp13,52 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 16,05 miliar lembar saham.

Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level psikologis 5.000 pada penutupan perdagangan hari ini.

Berdasarkan data BEI, pergerakan IHSG ditutup di level 5.070,56 dengan lonjakan 2,48 persen atau 122,78 poin. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak positif dalam kisaran 4.947,89 – 5.103,09.

Seluruh 10 sektor pada IHSG ditutup di wilayah positif, dipimpin finansial (+4,46 persen), pertanian (3,82 persen), dan properti (2,91 persen).

Tercatat 303 saham menguat, 139 saham melemah, dan 147 saham berakhir stagnan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 6,1 persen dan 3,1 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Sementara itu, saham PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) terpantau menjadi incaran utama investor asing dengan nilai net buy atau beli bersih Rp71,49 miliar, disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net buy Rp68,75 miliar.

Sebaliknya, investor asing terpantau melepas kepemilikannya di sejumlah saham. Nilai net sell atau jual bersih terbesar yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan Rp82,72 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) sebesar Rp23,14 miliar.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

8 Juni

Rp43,9 miliar

Net sell

5 Juni

Rp51 miliar

Net sell

4 Juni

Rp980,67 miliar

Net buy

3 Juni

Rp1,51 triliun

Net buy

2 Juni

Rp872,23 miliar

Net buy

29 Mei

Rp85,76 miliar

Net buy

28 Mei

Rp436,91 miliar

Net buy

27 Mei

Rp274,25 miliar

Net sell

26 Mei

Rp220,43 miliar

Net sell

20 Mei

Rp16,53 triliun

Net buy

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper