Bisnis.com, JAKARTA – Reli bursa saham global global yang didukung oleh optimisme untuk pemulihan ekonomi yang cepat dari pandemi terhenti pada perdagangan Kamis (4/6/2020).
Indeks Stoxx Europe 600 dibuka lebih rendah untuk pertama kalinya pekan ini, beberapa jam sebelum Bank Sentral Eropa mengumumkan keputusan kebijakannya. Kontrak berjangkan pada indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 turun tipis.
Di Asia, pergerakan saham cenderung beragam, dengan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,36 persen, sedangkan indeks Hang Seng dan Shanghai Composite melemah masing-masing 0,3 persen dan 0,14 persen.
Setelah penguatan saham yang luar biasa dalam sepekan terakhir, fokus investor sekarang beralih ke Frankfurt, di mana ECB diharapkan untuk meningkatkan stimulus moneter yang sudah besar. Investor juga tengah menantikan data payroll dan pengangguran AS.
Pelaku pasar akan mencari katalis lebih lanjut untuk pasar saham dan aset berisiko lainnya yang telah menguat karena pembukaan ekonomi di seluruh dunia.
Di sisi stimulus, koalisi Kanselir Jerman Angela Merkel sebelumnya menyepakati paket 130 miliar euro ($ 146 miliar) yang dirancang untuk memacu belanja konsumen jangka pendek dan membuat bisnis berinvestasi lagi.
Baca Juga
"Orang-orang melihat kerusakan pada ekonomi mereda dan investor sekarang percaya ada cahaya di ujung jalan sana," ungkap manajer portofolio di Aviva Investors Americas LLC Susan Schmidt, seperti dikutip Bloomberg.
"Kami akan terus melihat dukungan untuk pasar saham,” lanjutnya.