Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara merombak jajaran direksi PT PP (Persero) Tbk. dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang berlangsung pada Kamis (4/6/2020).
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PP Kamis (4/6/2020) menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan. Novel Arsyad, yang sebelumnya menjabat sebagai Human Capital and System Development Director PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., menduduki kursi Direktur Utama menggantikan Lukman Hidayat.
Lukman Hidayat menjabat sebagai Direktur Utama emiten berkode saham PTPP itu sejak keputusan RUPST pada 26 April 2018. Dia menjalani karier di perseroan sejak 1990.
Sementara itu, Novel Arsyad menduduki posisi Human Capital and System Development Director Wijaya Karya sejak RUPST 23 Maret 2017. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. periode 2016—2017.
Selain di kursi Direktur Utama, pergantian juga terjadi untuk posisi Direktur Strategi Korporasi dan HCM. Yul Ari Pramuharjo masuk menggantikan M. Aprindy.
Selanjutnya, pergantian terjadi untuk Direktur Operasi 3 PP. Posisi Abdul Haris Tatang digantikan oleh Eddy Herman Harun.
Baca Juga
Dari jajaran komisaris, dua nama baru masuk yakni Loso Judijanto dan Hedy Rahadian. Mereka menggantikan posisi Wismana Adi Suryabrata dan Arie Setiadi Moerwanto.
Berikut jajaran lengkap Direksi dan Komisaris PP setelah RUPST Kamis (4/6/2020):
Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen : Nur Rochmad
Komisaris : Sumardi
Komisaris : Ernadhi Sudarmanto
Komisaris : Loso Judijanto
Komisaris : Hedy Rahadian
Direksi
Direktur Utama : Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Agus Purbianto
Direktur Strategi Korporasi dan HCM : Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Operasi 1 : Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Operasi 2 : M. Toha Fauzi
Direktur Operasi 3 : Direktur Operasi 3