Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Valbury Sekuritas: IHSG Berpotensi Menguat, Pantau 6 Saham Ini

Pergerakan IHSG dalam pekan ini berpeluang menguat ditengah faktor global yakni hubungan AS dan Cina memanas terkait Hongkong dan demontrasi serta kerusuhan di AS.
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan IHSG dalam pekan ini berpeluang menguat ditengah faktor global yakni hubungan AS dan Cina memanas terkait Hongkong dan demontrasi serta kerusuhan di AS.

Dalam publikasi risetnya, Valbury menjelaskan sentimen pasar dari dalam negeri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan kebijakan relaksasi di sektor perbankan untuk memberikan ruang likuditas dan permodalan kepada perbankan, sehingga stabilitas sektor keuangan tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi.

Kebijakan stimulus ini dikeluarkan setelah OJK mencermati dampak pandemi Covid-19 yang menurunkan aktivitas perekonomian sehingga berefek kepada sektor keuangan melalui transmisi pelemahan sektor riil.

Paket kebijakan stimulus lanjutan itu berlaku bagi bank umum konvensional dan syariah serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR syariah. Bagi bank umum konvensional dan syariah, penambahan relaksasi pelaporan, perlakuan, governance atas kredit dan pembiayaan yang direstrukturisasi.

Untuk pelaporan, OJK memberikan fasilitas untuk melaporkan kredit dan pembiayaan dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dampak pandemi Covid-19 mulai memberikan tekanan terhadap sektor jasa keuangan, meskipun dari berbagai indikator dan profil risiko, kondisi stabilitas sistem keuangan sampai saat ini tetap terjaga dengan kinerja intermediasi yang positif.

Kendati, new normal yang mulai berlaku di berbagai negara, OJK melihat adanya kesempatan bagi sektor riil di dalam negeri dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan kapasitas ekspornya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini juga didukung ketersediaan likuiditas dan aspek permodalan yang cukup di perbankan saat ini.

Sentimen pasar dari luar negeri, Trump menghapus perlindungan atau kekebelan hukum dari perusahaan media sosial, seperti Twitter dan Facebook. Menurut Trump langkah ini karena perusahaan media sosial itu memiliki kekuatan yang tidak terbatas untuk menyensor, membatasi, mengedit, membentuk, menyembunyikan, mengubah bentuk komunikasi antara warga atau publik.

Trump marah atas langkah Twitter memberikan label cek fakta pada dua kicauannya. Trump menuduh, perusahaan media sosial itu telah ikut campur dalam pemilihan Presiden 2020.

Pemerintah Hong Kong memperingatkan Presiden Donald Trump bahwa keputusan Amerika Serikat untuk tidak menganggapi sebagai daerah otonomi Cina bisa menjadi pedang bermata dua.. Hong Kong memperingatkan langkah AS itu bisa merusak hubungan keduanya, terutama dalam bidang perdagangan.

Pergerakan IHSG dalam pekan ini berpeluang menguat ditengah faktor global yakni hubungan AS dan Cina memanas terkait Hongkong dan demontrasi serta kerusuhan di AS.

"Namun indeks domestik tersebut terangkat sentimen rupiah yang diperkirakan menguat dan terkendalinya perkiraan angka inflasi pada bulan Mei 2020," paparnya.

Perspektif tenikal level support : 4720/4687/4669, dengan level resistan Level : 4771/4789/4823. 

Berikut rekomendasi saham hari ini.

KLBF: Trading Buy• Close 1415, TP 1465• buy di level 1360-1415• Resistance di 1465 & support di 1360• Waspadai jika tembus di 1360• Batasi resiko di 1335

TLKM: Trading Buy• Close 3150, TP 3240• buy di level 3100-3150• Resistance di 3240 & support di 3100• Waspadai jika tembus di 3100• Batasi resiko di 3060

GGRM : Trading Buy• Close 48750, TP 49425• buy di level 47400-48750• Resistance di 49425 & support di 47400• Waspadai jika tembus di 47400• Batasi resiko di 47200

BMRI: Trading Buy• Close 4470, TP 4560• buy di level 4320-4470• Resistance di 4560 & support di 4320• Waspadai jika tembus di 4320• Batasi resiko di 4280

ADRO: Trading Buy• Close 1100, TP 1130• buy di level 1045-1100• Resistance di 1130 & support di 1045• Waspadai jika tembus di 1045• Batasi resiko di 1030

UNTR: Trading Buy• Close 15700, TP 16025• buy di level 15050-15700• Resistance di 16025 & support di 15050• Waspadai jika tembus di 15050• Batasi resiko di 14850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper