Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mengalami pelemahan, mata uang rupiah diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (27/5/2020).
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyampaikan adanya tanda-tanda aktivitas ekonomi dibuka kembali di seluruh dunia membantu investor mengabaikan tensi ketegangan antara AS-China.
Tiongkok masih melakukan Kongres Nasional hingga 28 Mei nanti. Di sela-sela kongres, Menlu Wang Yi mengingatkan AS untuk tidak mengonfrontasi Tiongkok. Belakangan hubungan AS-Tiongkok renggang akibat isu HAM, dagang, Covid-19 dan Hong Kong.
AS mengancam sanksi terhadap Tiongkok jika Beijing mengimplementasikan RUU keamanan nasional baru yang lebih ketat atas Hong Kong. Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien, Minggu (24/5/2020) mengatakan AS ingin Hong Kong memiliki otonomi yang luas, sehingga tetap bisa menjadi pusat keuangan Asia.
Hubungan AS-China kembali memanas setelah merebaknya virus corona menjadi pandemi global. Presiden AS Donald Trump menuding China telah menutup-nutupi fakta asal muasal virus dan telah gagal menangani wabah.
“Trump yang geram terus mengambil berbagai manuver, mulai dari rencana menerapkan tarif, menghapus China dari rantai pasok global hingga mengancam putus hubungan dengan Negeri Tirai Bambu,” paparnya.
Baca Juga
Dari dalam negeri, pemerintah terus melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk menstabilkan perekonomian. Strategi bauran yang saat ini sudah diterapkan bisa membawa kekuatan fundamental yang cukup solid.
Pada perdagangan Selasa (26/5/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,31 persen atau 45 poin ke level Rp14.755 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,4 persen atau 0,404 poin ke level 99,459 pada pukul 14.52 WIB.
Dalam perdagangan hari ini, Ibrahim menyampaikan kemungkinan rupiah akan dibuka melemah, tetapi saat penutupan akan kembali menguat terbatas di rentang 14.710-14.785.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 45 poin atau 0,31 persen ke level Rp14.710 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,25 persen atau 0,248 poin ke level 99,156 pada pukul 14.55 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.762 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,26 persen atau 0,257 poin ke level 99,165 pada pukul 14.19 WIB.
Pukul 12.27 WIB, rupiah berbalik melemah 0,14 persen atau 20 poin menjadi Rp14.775 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS menguat 0,28 persen menjadi 99,181.
Akhir sesi I, rupiah menguat 0,07 persen atau 10 poin menjadi Rp14.745 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS menguat 0,23 persen menjadi 99,134.
Pukul 10.19 WIB, rupiah menguat 0,07 persen atau 10 poin menjadi Rp14.745 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS menguat 0,23 persen menjadi 99,134.
Pukul 9.19 WIB, rupiah menguat 0,1 persen atau 15 poin menjadi Rp14.740 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS menguat 0,21 persen menjadi 99,12.