Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama Lebaran dan stabilitas nilai tukar rupiah, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (20/5/2020).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Libur Jangan Kendur. Aktivitas masyarakat kembali marak menjelang Lebaran kendati pembatasan sosial berskala besar belum berakhir. Semua pihak diminta menahan diri agar upaya yang telah dilakukan untuk meredam pandemi Covid-19 tak sia-sia.
Saatnya Keran Ekspor Dibuka. Kondisi menumpuknya alat perlindungan diri (APD) memicu persoalan baru yang serius, sehingga perlu segera dicarikan solusi. Bahkan kalangan industri tekstil dan produk tekstil meminta pemerintah segera membuka keran ekspor agar kelebihan tersebut dapat diserap pasar.
Hulu Migas Atur Ulang Prioritas. Penyesuaian prioritas kegiatan produksi diyakini menjadi langkah paling strategis bagi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) hulu minyak dan gas bumi di tengah fluktuasi pasar komoditas.
Harga Pangan Menjulang. Harga sejumlah kebutuhan pangan pokok mulai memperlihatkan tren kenaikan jelang Idulfitri. Lonjakan signifikan terjadi pada komoditas dengan pasokan yang minim seperti bawang merah dan gula pasir.
Pemulihan Ekonomi Belum Efektif. Pemerintah daerah menyusun berbagai langkah pemulihan ekonomi yang sejalan dengan penanganan wabah Covid-19 atau disebut the new normal. Namun upaya pemulihan dimungkinkan baru akan efektif pada 2021.
Kondisi Priok Diyakini Normal Lagi Pasca-Lebaran. PT Pelabuhan Indonesia II memprediksi arus kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta bisa normal lagi setelah Lebaran 2020, seiring dengan pulihnya aktivitas ekspor impor nasional.
Stabilitas Rupiah Makin Terjaga. Stabilitas nilai tukar rupiah bakal lebih terjamin menyusul keputusan Bank Indonesia untuk menahan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate di level 4,5%.
Baku Sikut Saat Pandemi. Di tengah pandemi yang mematahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat global, kekuatan ekonomi terbesar dunia justru saling sikut menaikkan ketegangan perdagangan. Pemulihan ekonomi global pada paruh kedua 2020 pun menjadi taruhan.
Reformasi Jangan Tunggu Iuran Naik. Reformasi menyeluruh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan dinilai tidak perlu menunggu momentum kenaikan iuran. Jika kenaikan iuran kembali batal karena gugatan masyarakat, pemerintah dinilai harus mematuhinya dengan tetap melakukan perbaikan.
Laba BBNI Tetap Tumbuh. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berhasil menutup kuartal I/2020 dengan kinerja yang cukup positif. Perseroan berupaya menjaga agar kinerja keuangan tetap positif hingga akhir tahun ini kendati menghadapi tantangan serius akibat dampak Covid-19.
.jpg?w=300&h=221)
