Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan yang terjadi sejak kemarin dan bergerak menuju level support terdekat pada perdagangan hari ini.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan pada penutupan sebelumnya, IHSG melemah signifikan 1,09 persen ke level 4.588,73. Menurutnya hal ini akan kembali berlanjut pada perdagangan hari ini.
Dia memaparkan berdasarkan rasio fibonacci, level support pertama maupun kedua akan berada pada level 4.443,63 hingga 4.318,10. Sementara itu, level resistance pertama maupun kedua akan berada pada level 4.747,88 hingga 4.975,54.
Di sisi lain, dia mengjelaskan berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” katanya melalui riset harian, Rabu (13/5/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga
ERAA, Daily (Rp1.165) (RoE: 5.93%; PER: 12.69x; EPS: 92.21; PBV: 0.75x; Beta: 1.95):
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp1.150–Rp1.170, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.215, Rp1.260, Rp1.370 dan Rp1.475. Support: Rp1.125, Rp1.095 & Rp1.045.
EXCL, Daily (Rp2.290) (RoE: 27.90%; PER: 4.15x; EPS: 568.12; PBV: 1.16x; Beta: 1.08):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp2.220—Rp2.290, dengan target harga secara bertahap di Rp2.340, Rp2.580, Rp2.820 dan Rp3.050. Support: Rp2.220 & Rp2.110.
ISAT, Daily (Rp2.000) (RoE: -19.09%; PER: -4.59x; EPS: -448.60; PBV: 0.88x; Beta: 1.72):
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp1.990–Rp.2010, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.080, Rp2.320, Rp2.880 dan Rp3.450. Support: Rp1.890.
TLKM, Daily (Rp3.150) (RoE: 18.20%; PER: 14.41x; EPS: 221.44; PBV: 2.62x; Beta: 0.59):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area Rp3.120–Rp3.150, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.190, Rp3.250, Rp3.500, Rp3.750 dan Rp4.000. Support: Rp3.120 & Rp3.000.
ACES, Daily (Rp1.350) (RoE: 21.72%; PER: 22.74x; EPS: 60.24; PBV: 4.95x; Beta: 1.2):
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp1.320–Rp1.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.365, Rp1.475 dan Rp1.580. Support: Rp1.320 & Rp1.285.
BBTN, Daily (Rp825) (RoE: 0.88%; PER: 42.90x; EPS: 19.93; PBV: 0.38x; Beta: 2.03):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area Rp820–Rp830, dengan target harga secara bertahap di level Rp840, Rp895, Rp990, Rp1.090 dan Rp1.185. Support: Rp795.