Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) menguat 0,91 persen ke level 4.639,10 pada perdagangan, Senin (11/5/2020). Total nilai transaksi di pasar reguler, tunai, dan negosiasi hanya Rp5,74 triliun.
Pada perdagangan Senin, sebanyak 222 saham menguat, 161 terkoreksi, dan 169 stagnan. Sektor saham aneka industri menjadi penopang laju indeks dengan penguatan 3,48 persen.
Investor asing tercatat mencetak jual bersih atau net sell Rp276,95 miliar. Secara year to date (ytd), total nilai net sell asing mencapai Rp21,09 triliun.
Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan aksi jual terjadi sepanjang periode perdagangan berjalan Mei 2020. Catatan net sell terjadi pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (8/5/2020), dengan total Rp812,71 miliar.
Pada perdagangan Senin (11/5/2020), saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi sasaran utama aksi jual asing dengan nilai net sell Rp69,6 miliar. PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) berada di urutan kedua dengan posisi net sell Rp34,6 miliar.
Saham operator telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga menjadi sasaran aksi jual investor asing. Total nilai net sell investor asing senilai Rp24,7 miliar.
Baca Juga
Senior Vice President Research PT Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial menjelaskan bahwa outflow asing terjadi karena masih adanya risk aversion. Menurutnya, risk appetite investor asing untuk aset emerging market masih rendah.
“Mereka [investor asing] masih berpegang kepada emas atau US Treasury Bond,” jelasnya, Senin (11/5/2020).
Janson mengungkapkan risk appetite masih rendah karena perkiraan kinerja keuangan emiten kuartal II/2020 yang akan memburuk dari kuartal I/2020. Kemungkinan perekonomian baru akan dibuka kembali pada Juli 2020 atau Agustus 2020.
Dia mengatakan sulit bagi IHSG untuk melewati level 4.900 pada Mei 2020. Bahkan, indeks menurutnya akan mengalami koreksi terlebih dahulu ke arah 4.100—4.200.
“Besok kisaran IHSG di 4.610–4.780. Hari ini market susah naik ke atas 4.700 karena again investor melihat earnings kuartal II/2020 dan kuartal III/2020,” paparnya.
Pergerakan IHSG berakhir menguat 0,91 persen atau 41,67 poin ke level 4.639,1 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG menguat 0,92 persen atau 42,22 poin ke level 4.639,65 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,04 persen atau 48,05 poin ke level 4.645,48 pada awal perdagangan sesi II hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.597,64-4.659,86.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,91 persen atau 41,97 poin ke level 4.639,40 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.597,64-4.659,86.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 1,03 persen atau 47,155 poin ke level 4.644,58 pada pukul 09.58 WIB.
Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.597,64-4.659,86.
Indeks harga saham gabungan mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 0,71 persen atau 32,55 poin ke level 4.620.98.
Sementara itu, mayoritas bursa saham lainnya di Asia menguat, di antaranya indeks Nikkei 225 yang naik 1,54 persen, indeks Hang Seng menguat 1,95 persen, dan indeks Shanghai Composite menguat 0,39 persen.