Bisnis.com, BALIKPAPAN – Rencana perusahaan jasa pertambangan dan migas di Balikpapan, PT Transkon Jaya untuk melantai di bursa bakal mundur. Sebelumnya perusahaan akan melakukan initial public offering atau IPO pada awal 2020.
Direktur Utama PT Transkon Jaya Lexi Rompas mengatakan bahwa keputusan untuk memundurkan jadwal sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kebijakan tersebut memberikan relaksasi kepada perusahaan yang ingin IPO bisa diperpanjang.
“Sampai saat ini proses IPO masih berjalan. Kemungkinan IPO akan ada di kuartal akhir kuartal III/2020,” katanya melalui pertemuan virtual, Selasa (5/5/2020).
IPO dilakukan karena optimisme pasar dalam merespon pemilihan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Baru. Jika IPO terlaksana, Transkon Jaya merupakan perusahaan publik pertama asal Bumi Etam.
Lexi menjelaskan bahwa tambahan modal ini akan dibagi menjadi 70:30, yaitu ekspansi perusahaan dan modal usaha. Transkon belum bisa mengumumkan jumlah dana yang akan dihimpun karena menunggu proses di OJK.
“Jadi kami setelah IPO rencananya akan memperluas pasar keluar Kalimantan. Beberapa tempat lain akan kita push. Kami coba penetrasi besar-besaran,” jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona perusahaan mengurangi jumlah pekerja yang hadir di lapangan dan kantor. Sesuai edaran, pekerja tersebut dibagi untuk bekerja di kantor dan ada yang bekerja di rumah (work from home).
“Tapi dari sisi produktivitas tidak ada masalah. Kita bekerja seperti biasa. Permintaan customer juga seperti biasa,” ucap Lexi.