Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih Dana Segar Lewat IPO, Cashlez Indonesia (CASH) Siap Ekspansi

Sekitar 61,31 persen dana hasil IPO atau Rp53,64 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi PT Softorb Technology Indonesia (STI).
Jajaran direksi PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. /Cashlez
Jajaran direksi PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. /Cashlez

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan rintisan teknologi finansial di bidang sistem pembayaran PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. meraup dana segar sebanyak Rp87,5 miliar lewat pelepasan saham ke publik. Emiten bersandi saham CASH itu pun resmi menjadi perusahaan ke-27 yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini.

Lewat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), Cashlez melepas jumlah saham sebanyak 250 juta saham baru, dengan harga Rp350 per saham. Jumlah modal ini meliputi sekitar 17,5 persen dari modal disetor dan ditempatkan pada Cashlez. Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan Waran Seri I dengan rasio 1:1.

Presiden Direktur Cashlez Worldwide Indonesia Tee Teddy Setiawan mengatakan sekitar 61,31 persen dana hasil IPO atau Rp53,64 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi PT Softorb Technology Indonesia (STI). Adapun sisa dana IPO digunakan untuk modal kerja perseroan.

“Sebagai perusahaan yang tercatat di BEI, salah satu objektif kami adalah untuk meningkatkan GCG [good corporate governance] dan kami berharap dapat memberikan value added pada semua stakeholder kami,” ujar Teddy dalam paparan virtual yang disiarkan via kanal Youtube resmi BEI, Senin (4/5/2020)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penilaian Perusahaan Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan dengan masuk ke pasar modal Cashlez telah memanfaatkan salah satu cara untuk meningkatkan hubungan dengan public. 

“Dengan demikian PT Cashlez Indonesia dapat menikmati growth opportunity dan selalu bertumbuh, baik dari sisi sizing dan performance pada masa mendatang sehingga dapat meningkatkan shareholder value yang optimal.

Sebagai perusahaan rintisan teknologi finansial di bidang sistem pembayaran, Cashlez  yang merupakan binaan IDX Incubator.  Nyoman mengharapkan Cashlez dapat menjadi referensi bagi perusahaan startup lainnya yang belum tercatat di bursa untuk turut masuk ke pasar modal.

“Jargon kami, jangan menunggu besar untuk masuk ke pasar modal namun jadilah besar di pasar modal Indonesia,” tukas Nyoman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper