Bisnis.com,JAKARTA— PT Bursa Efek Indonesia melaporkan total realisasi buyback atau pembelian kembali saham mencapai Rp876,09 miliar hingga, Kamis (23/4/2020).
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan sebanyak 65 perusahaan sudah melaporkan rencana buyback hingga, Kamis (23/4/2020). Jumlah itu terdiri atas 12 perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dan 53 non BUMN.
“64,6 persen dari total 65 perusahaan yang sudah merencanankan buyback sudah melaksanakan [per 23 April 2020],” jelasnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/4/2020).
Baca Juga
Inarno menjelaskan bahwa total realisasi buyback oleh BUMN baru senilai Rp181,63 miliar dari total rencana Rp10,15 triliun. Selanjutnya, realisasi dari non-BUMN mencapai Rp694,46 miliar hingga 23 April 2020.
Dengan demikian, total buyback yang telah terealisasi senilai Rp876,09 miliar sampai dengan, Kamis (23/4/2020). Adapun, BEI mencatat total rencana buyback yang sudah masuk senilai Rp19,13 triliun.
Sebagai catatan, OJK telah mengeluarkan Surat Edaran OJK Nomor 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 Maret 2020. Isi dari edaran itu utamanya merelaksasi pembelian kembali atau buyback dapat dilakukan tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).