Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks ​Bisnis-27 Awali Perdagangan di Zona Hijau

Di awal perdagangan, sebanyak 24 saham menguat, 2 terkoreksi, dan 1 stagnan hingga pukul 09.41 WIB.
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com,JAKARTA —Indeks Bisnis-27 mengawali sesi perdagangan, Kamis (23/4/2020), dengan bergerak di zona hijau.

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks Bisnis-27 menguat 6,42 poin atau 1,64 persen ke level 398,26 pada awal perdagangan, Kamis (23/4/2020), pukul 09.34 WIB. Laju Bisnis-27 sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang juga mengawali perdagangan dengan bergerak di zona hijau

Sampai dengan pukul 09.37 WIB, IHSG menguat 1,08 persen ke level 4.616,754. Investor asing mencetak net buy atau beli bersih Rp79,66 miliar hingga periode tersebut.

Mayoritas konstituen indeks Bisnis-27 menguat pada awal perdagangan, Kamis (23/4/2020). Tercatat, 24 saham menguat, 2 terkoreksi, dan 1 stagnan hingga pukul 09.41 WIB.

Saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) memimpin penguatan dengan 7,14 persen ke level Rp1.425. Selanjutnya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) juga menjadi penopang laju indeks Bisnis-27 dengan penguatan 4,62 persen ke level Rp4.300.

Sementara itu, mayoritas saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps penghuni indeks Bisnis-27 juga mampu menghasilkan return positif pada awal perdagangan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 0,50 persen ke level Rp4.040. 

Selain BBNI, PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga mampu menguat pada awal perdagangan dengan besaran masing-masing 1,37 persen dan 1,07 persen.

Sebelumnya, Kepala Bisnis Indonesia Resources Center Aprilian Hermawan menyatakan berdasarkan evaluasi periodik enam bulan sekali, daftar nama konstituen indeks Bisnis-27 untuk periode 1 Mei 2020 hingga 31 Oktober 2020 tidak mengalami perubahan.

Aprilian menyebut pihaknya tidak dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk menentukan daftar anggota konstituen teranyar karena publikasi laporan keuangan emiten diperpanjang hingga akhir Mei 2020 terkait situasi pandemi Covid-19.

“Sehingga data emiten yang dibutuhkan untuk proses evaluasi Indeks Bisnis-27 belum memenuhi untuk dilakukan pengolahan data,” demikian tertulis dalam surat tersebut, seperti dikutip Bisnis, Selasa (21/4/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper