Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mata Uang Yen Berpeluang Menguat Menuju Level 100 per Dolar AS

Citigroup Global Markets Japan Inc. mengatakan yen menguat karena stimulus moneter besar-besaran The Federal Reserve membebani greenback.
Mata uang yen Jepang dan Dollar AS./Bloomberg
Mata uang yen Jepang dan Dollar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Reli yang dialami yen Jepang pada pekan ini disebut bakal menjadi sinyal positif mata uang tersebut untuk menguat hingga level 100 per dolar Amerika Serikat dalam beberapa bulan ke depan.

Pada perdagangan Kamis (16/4/2020), mata uang yen terkoreksi 0,46 persen menjadi 107,95 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS menguat 0,42 persen menuju 99,878.

Citigroup Global Markets Japan Inc. mengatakan yen menguat karena stimulus moneter besar-besaran The Federal Reserve membebani greenback. Sementara MUFG Bank Ltd. melihat risiko pandemi Covid-19 yang memburuk memaksa dana Jepang untuk membuang aset luar negeri dan mengambil mata uang safe haven.

"Yen mungkin naik menjadi sekitar 100 pada periode April-Juni karena jenis kebijakan moneterisasi yang digunakan oleh AS menekan dolar dan fokus mereka untuk fundamental seperti penurunan yield," kata Kepala Strategi FX di Citigroup Global Osamu Takashima, seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (16/4/2020)

Penguatan juga didukung oleh opsi volatilitas dan pelonggaran krisis dolar global baru-baru ini. Hal tersebut terjadi setelah The Fed meningkatkan pasokan dolar, memangkas suku bunga menjadi hampir nol dan memberikan pinjaman hingga US$2,3 triliun sebagai bagian untuk melindungi ekonomi AS dari pandemi.

Adapun lonjakan permintaan greenback tiba-tiba menghentikan reli yen bulan lalu, setelah penyebaran cepat virus corona mengirim mata uang safe haven ke level tertinggi lebih dari tiga tahun di 101,19 per dolar. Ini telah kehilangan lebih dari 5% sejak dan berada di 107,36 pada per 6:38 malam waktu Tokyo, Rabu (15/4/2020).

Yen sendiri biasanya melemah pada awal tahun fiskal Jepang pada bulan April, karena investor mengalokasikan dana segar untuk aset di luar negeri.

Namun, penurunan dalam imbal hasil AS dan kenaikan biaya lindung nilai untuk utang Eropa membuat hal tersebut tak terjadi. Bahkan, dana domestik tercatat melakukan aksi jual hingga 1,1 triliun yen untuk obligasi luar negeri pada pekan awal April, terbesar dalam setahun. Yen naik 1% minggu ini.

Head of Foreign-exchange Strategy Nomura Holdings Inc. Nomura Goto mengatakan hingga periode Golden Week Jepang pada 6 Mei mendatang, tidak akan banyak arus dana keluar. Meski tidak mendetail, dia memprediksi yen mungkin akan naik melewati 105 per dolar dalam jangka pendek.

Sementara itu, Head of Japan Market Research JPMorgan Chase & Co.Tohru Sasaki memproyeksikan yen bakal melemah dalam jangka panjang karena pandemi Covid-19 menyebabkan neraca perdagangan Jepang memburuk.

“Penurunan ekspor diperkirakan lebih parah daripada pengurangan biaya impor karena harga minyak. "Investor yang menahan pembelian aset asing untuk saat ini juga kemungkinan melakukan aksi beli dalam jangka panjang," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper