Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) mengalokasikan dana Rp100 miliar untuk aksi pembelian kembali saham atau buyback.
Direktur Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja mengatakan perseroan bakal melakukan aksi buyback dengan dana maksimal Rp100 miliar. Adapun total saham yang diincar sebanyak-banyaknya 30 juta unit.
“Pembelian kembali saham akan dilaksanakan per tanggal 3 April sampai dengan 2 Juli 2020,” tulisnya dalam siaran resmi, dikutip Minggu (5/4/2020).
Aristo menambahkan HEAL membatasi harga pembelian kembali saham pada level Rp3.700 per saham. Adapun pada penutupan Jumat (3/4/2020) harga saham HEAL ditutup menguat 0,95 persen ke level Rp2.130.
Dalam sepekan saham perseroan telah menguat 4,41 persen namun terkoreksi 40,50 persen selama tahun berjalan atau year to date.
Tahun ini, HEAL optimistis bisa meningkatkan pendapatan sampai dengan 20 persen. Presiden Direktur Medikaloka Hermina Hasmoro menyampaikan target tersebut akan mungkin dipenuhi tahun ini.
“Target pendapatan tahun ini naik 20 persen,” katanya.
Pada tahun lalu, emiten berkode saham itu menargetkan bisa membukukan pendapatan sebesar Rp3,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp320 miliar.
Target itu naik 17,64 persen dibandingkan dengan 2018, ketika HEAL membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,06 triliun dan laba bersih sebesar Rp191 miliar.
Dengan asumsi tersebut, HEAL berkemungkinan membidik tambahan pendapatan sebesar Rp720 miliar atau menjadi Rp4,32 triliun pada 2020.