Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Fluktuatif Pagi Ini, Kekhawatiran Penyebaran COVID-19 Batasi Pergerakan

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terpantau menguat tipis 0,14 persen atau 6,40 poin ke level 4.472,44 pada pukul 09.14 WIB dan bergerak pada kisaran 4.393,67-4.475,58.
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi pada perdagangan hari ini, Kamis (2/4/2020), setelah sempat melemah di awal perdagangan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terpantau menguat tipis 0,14 persen atau 6,40 poin ke level 4.472,44 pada pukul 09.14 WIB, namun kembali melemah 0,44 persen atau 19,73 poin ke level 4.446,31 pada pukul 09.21 WIB.

Indeks sempat mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan 1,36 persen atau 60,69 poin ke level 4.405,35 pad aukul 09.01 WIB sebelum berbalik menguat tipis.

Adapun pada perdagangan Rabu (1/4), indeks mengakhiri perdagangan dengan koreksi 1,61 persen atau 72,893 poin ke level 4.446,037 pada penutupan.

Tujuh dari 10 sektor dalam IHSG menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 2,44 persen, disusul sektor barang konsumsi yang menguat 1,13 persen. Tiga sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor properti yang melemah 1,96 persen.

Pagi ini, tercatat 109 saham menguat, 113 melemah 464 saham lainnya stagnan.

Saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatat penguatan terbesar pagi ini dengan lonjakan hingga 24,83 persen, disusul saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) yang melonjak 16,89 persen.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menyebut pelemahan IHSG pada Rabu (1/4/2020) didorong sektor saham aneka industri dan infrastruktur yang masing-masing terkoreksi 2,46 persen dan 1,95 persen. Kecemasan dari penyebaran COVID-19 yang semakin mencemaskan juga menjadi penekan laju indeks.

Dennies memprediksi IHSG bakal melemah pada sesi, Kamis (2/4/2020). Secara teknikal, indeks masih berada dalam tren konsolidasi jangka pendek dan terdapat potensi untuk melemah.

“Kekhawatiran akibat penyebaran COVID-19 masih akan membayangi pergerakan. Investor juga akan menanti beberapa data perekonomian baik dalam dan luar negeri yang akan segera dirilis,” tulisnya dalam riset.

Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support 1 4.398 dan support 2 4.331. Adapun, resistan 1 4.695 dan resistan 2 4.580.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper