Bisnis.com,JAKARTA - PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex memberikan sejumlah kontribusi untuk menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia melalui produksi masker hingga penerapan social distancing atau menjaga jarak antarindividu di pabrik.
Sritex tengah memproduksi masker nonmedis yang dapat dicuci dan dipakai ulang. Masker itu dibanderol dengan harga Rp5.500 per lembar dengan minimum pemesanan 1.000 unit.
Emiten berkode saham SRIL itu juga tengah memproduksi alat perlindungan diri. Produk baju pelindung coverall itu telah diproduksi sejak Februari 2020 dan kini sudah tersedia di pasar.
Corporate Communication Sri Rejeki Isman Joy Citradewi mengatakan saat ini harga yang dibanderol telah mendekat cost price. Pihaknya menyatakan juga tengah menggenjot produksi.
“Kami berusaha untuk menggenjot produksi saat ini untuk memenuhi permintaan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (23/3/2020).
Joy mengungkapkan perseroan juga telah menerapkan social distancing di pabrik. Selain itu, diberlakukan kewajiban menggunakan masker dan sanitizer.
Baca Juga
“Cuci tangan saat masuk dan keluar pabrik [floor produksi] begitu juga di office,” jelasnya.
Dia menyebut perseroan juga telah menerapkan skema work from home (WFH) untuk unit bisnis di Jakarta. Kebijakan itu telah diberlakukan sejak pekan kedua Maret 2020.