Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Lanjutkan Pelemahan, Menuju Level Terendah Sejak 2013

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 terpantau melemah 3,5 persen atau 10,19 poin ke level 280,88 pada pukul 17.03 WIB, setelah dibuka melemah 0,82 persen ke level 288,68.
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah menuju level terendah sejak Juni 2013 pada perdagangan Rabu (18/3/2020) di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas dampak virus corona (Covid-19).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 terpantau melemah 3,5 persen atau 10,19 poin ke level 280,88 pada pukul 17.03 WIB, setelah dibuka melemah 0,82 persen ke level 288,68.

Sebanyak 17 dan 19 sektor terpantau melemah, dengan sektor barang dan jasa menjadi penekan utama, sedangkan sektor telekomunikasi menguat paling signifikan.

Indeks Stoxx 600 telah melemah hingga 32 persen sejak awal tahun 2020, karena kekhawatiran dampak pandemi Covid-19 pada pertumbuhan ekonomi terus membayangi langkah-langkah pelonggaran moneter dan stimulus fiskal pemerintah.

Di Eropa, yang saat ini menjadi episentrum penyebaran virus, sektor perjalanan dan liburan tertekan paling dalam di antara sektor industri lainnya. Sektor ini turun 4 persen pada hari Rabu.

"Pasar saham terlihat tidak dapat diinvestasikan selama pandemi berada di luar kendali dan tidak ada pemutus rantai volatilitas ekstrem," ungkap tim analis Barclays Plc yang dipimpin oleh Emmanuel Cau, seperti dikutip Bloomberg.

Di tengah pelemahan indeks, sejumlah saham mampu melawan trend dan mencatatkan penguatan, di antaranya saham Getinge AB yang menguat 11 persen.

Perusahaan mengatakan akan meningkatkan produksi ventilator di fasilitas produksi Solna di Swedia untuk memenuhi peningkatan permintaan sebagai akibat dari virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper