Bisnis.com, JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk. akan mengimisi obligasi senilai Rp750 miliar dengan kupon 8,6 persen dan 9,1 persen sebagai langkah perseroan untuk refinancing utang.
Dalam keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (13/3/2020), perseroan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahap II tahun 2020 yang dijamin secara kesanggupan penuh atau full commitment senilai Rp352,48 miliar.
Obligasi itu dibagi menjadi dua seri, yaitu seri A sebesar Rp217,48 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,6 persen per tahun dengan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi, sedangkan seri kedua, yaitu seri B sebesar Rp135 miliar dengan tingkat bunga 9,1 persen dan jangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi.
Kupon obligasi akan dibayarkan perseroan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, dengan kupon pertama akan dibayarkan 1 Juli 2020.
“Sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada 1 April 2023 untuk seri A dan 1 April 2025 untuk seri B,” tulis manajemen Barito Pacific seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (13/3/2020).
Sementara itu, sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp397,52 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik atau best effort, sehingga bila best effort tidak terjual sebagian atau seluruhnya, sisa yang ditawarkan tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan obligasi.
Baca Juga
Untuk diketahui, hasil pemeringkatan obligasi emiten berkode saham BRPT itu adalah single A yang berlaku pada periode 9 Oktober 2019 hingga 1 Oktober 2020.
Rencananya hasil penawaran umum obligasi tersebut untuk membayar sebagian utang dari pinjaman perseroan sebesar US$200 juta berdasarkan Facility Agreement Related to US$200 juta Single Currency Term Faciliy pada 19 Desember 2019.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2019, total liabilitas perseroan sebesar US$4.149 juta, turun 4,4 persen dari jumlah pada periode yang sama 2018 sebesar US$4.340 juta.
Sementara itu, total kas dan setara kas perseroan sebesar US$661,8 juta, turun 17 persen dibandingkan jumlah kas dan setara kas pada periode yang sama 2018 sebesar US$800,6 juta.
