Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Wijaya Karya (WIKA) Anjlok Terdalam, Mirae Asset Sekuritas Jual Rp4,2 Miliar

Saham WIKA tercatat mengalami penurunan hingga 12,86 persen atau 180 poin ke level Rp1.220 hingga pukul 9:38 WIB.
GEDUNG BUMN WIJAYA KARYA. Bisnis/Arief Hermawan P
GEDUNG BUMN WIJAYA KARYA. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menjadi emiten dengan persentase koreksi harga saham terendah selama 45 menit pembukaan pasar, Kamis (12/3/2020).

Saham WIKA tercatat mengalami penurunan hingga 12,86 persen atau 180 poin ke level Rp1.220 hingga pukul 9.38 WIB.

Dikutip dari data perdagangan, Mirae Asset Sekuritas menjadi broker yang paling aktif memperdagangkan saham WIKA.

Hingga pukul 9.38 WIB, Mirae Asset Sekuritas sudah menjual 34.812 lembar sahamnya dengan total transaksi mencapai Rp4,2 miliar.

Adapun, sekuritas asal Korea Selatan tersebut juga menjadi yang paling aktif membeli saham WIKA dengan total transaksi sebesar Rp3 miliar atau jumlah 25.089 lembar saham.

Secara garis besar, hingga pukul 9.48 WIB, IHSG menyentuh level 4946.123, turun 4,04 persen atau 207.973 poin.

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia, Budi Frensidy menilai stimulus dari Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan hanya bisa menahan kejatuhan tanpa mempertimbangkan aspek sentimen lain.

"Sentimen (negatifnya) virus COVID-19 dan juga (potensi) akan melebarnya defisit serta melambatnya perekonomian dunia termasuk ekonomi kita," pungkasnya.

Dikutip dari Bloomberg, pada pukul 9.28 WIB, tercatat ada 7 saham yang amblas melampaui 10 persen. WIKA memimpin pelemahan dengan penurunan 13,21 persen menjadi Rp1.215. BRPT turun 12,1 persen menjadi Rp690, WSKT terkoreksi 11,69 persen ke Rp680.

Selanjutnya, saham PWON merosot 11,56 persen menuju Rp398, saham PTPP amblas 11,11 persen menjadi Rp800, JPFA turun 10,62 persen ke Rp1.220, dan BBTN koreksi 10,07 persen menjadi Rp1.340, dan IMJS turun 10 persen menuju Rp162.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper