Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BUMN Karya Rontok, Siapa Serok Bawah?

Laju saham emiten konstruski pelat merah sudah tergerus 4 persen.
Trader berjalan saat ticker menampilkan harga saham di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia./ Dimas Ardian - Bloomberg
Trader berjalan saat ticker menampilkan harga saham di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia./ Dimas Ardian - Bloomberg

Bisnis.com,JAKARTA -  Pergerakan harga saham sejumlah emiten pelat merah konstruksi terkoreksi lebih dari 10 persen pada sesi awal perdagangan, Kamis (12/3/2020).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung terjun bebas sejak sesi pre opening, Kamis (12/3/2020). Indeks tergelincir 3,63 persen atau 187,300 poin ke level 4.966,805.

Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 09.28 wib, sejumlah saham terkoreksi lebih dari 10 persen. Dari lima emiten yang mengalami koreksi besar, tiga di antaranya merupakan emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya.

Saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tercatat mengalami koreksi 11,69 persen. PT Mirae Asset Sekuritas menjadi pemborong terbanyak dengan membeli 1,92 juta lembar hingga pukul 09.28 wib.

Selanjutnya, Mirae Asset Sekuritas juga tercatat memborong saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebanyak 2,42 juta lembar hingga pukul 09.28. Saham emiten berkode WIKA itu tercatat mengalami koreksi hingga 13,21 persen.

Kontraktor pelat merah yang terkoreksi cukup dalam pagi ini, yakni PT PP (Persero) Tbk. sebesar 11,11 persen hingga pukul 09.28. Dari pantauan aktivitas broker, PT Mandiri Sekuritas memborong saham emiten bersandi PTPP itu sebanyak 1,92 juta lembar.

Selain tiga emiten BUMN karya itu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) juga mengalami koreksi lebih dari 10 persen yakni masing-masing 12,10 persen dan 11,56 persen.

Mandiri Sekuritas tercatat telah membeli 2,46 juta lembar saham BRPT hingga pukul 09.28 wib. Sementara itu, saham PWON diborong Mirae Asset Sekuritas sebanyak 1,76 juta lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper