Bisnis.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan sejumlah komoditas andalan utama perusahaan, seperti emas, nikel dan bauksit.
Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko menyampaikan pada 2019, perusahaan membukukan volume produksi unaudited feronikel sebesar 25.713 ton nikel (TNi), naik 3 persen year on year (yoy). Adapun, volume penjualan feronikel naik 9 persen yoy menjadi 26.349 TNi.
“Angka tersebut merupakan volume produksi dan penjualan feronikel tertinggi perusahaan sepanjang sejarah,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/2/2020).
Untuk komoditas emas, sepanjang 2019 volume produksi unaudited emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 1,96 ton, sedangkan penjualan unaudited emas naik 22 persen menjadi 34,02 ton.
Sementara itu, ANTM membukukan volume produksi unaudited bijih nikel sebesar 8,7 juta ton wet metrik ton (wmt). Penjualan unaudited bijih nikel naik 19 persen yoy menuju 7,56 juta wmt pada 2019.
Perusahaan mencatatkan pertumbuhan volume produksi unaudited bauksit pada 2019 sebesar 57 persen menjadi 1,73 juta wmt. Tingkat penjualan unaudited bauksit naik 80 persen menjadi 1,66 juta wmt.
Baca Juga
Sejalan dengan optimalisasi pengoperasian Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat, produksi CGA unaudited pada 2019 sebanyak 104.537 ton alumina dengan realisasi penjualan 70.517 ton alumina. Sebelumnya pada 2018, volume produksi CGA sebesar 13.017 ton alumina dan penjualan 8.000 ton alumina.