Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran Lelang Sukuk Negara Tembus Rp69,57 Triliun

Jumlah penawaran yang masuk mencapai hampir sepuluh kali lipat dari target indikatif.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Lucky Alfirman (Kanan) berbincang dengan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah (kiri) saat meluncurkan Sukuk Tabungan ST-003 di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Lucky Alfirman (Kanan) berbincang dengan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah (kiri) saat meluncurkan Sukuk Tabungan ST-003 di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto


Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan melansir hasil lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pada hari ini mencetak penawaran Rp69,57 triliun. Pemerintah menyerap Rp8 triliun dari penawaran yang masuk.

Dilansir dari publikasi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, jumlah penawaran yang masuk hampir sepuluh kali lipat dari target indikatif sebanyak Rp7 triliun.

Sukuk Negara Seri PBS002 menjadi yang paling dicari investor dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp28,707 triliun. Seri ini akan jatuh tempo pada 15 Januari 2022 dan menawaran imbal hasil (yield) 5,51 persen. Pemerintah menyerap Rp2,73 triliun dari penawaran atas Seri PBS002.

Menyusul seri PBS002, seri SPNS 12092020 mencatat penawaran sebanyak Rp22,01 triliun. dan nominal yang dimenangkan pemeriintah sebesar Rp1,5 triliun. Seri SPNS 12092020 menawarkan imbal hasil 3,46 persen dan akan jatuh tempo pada 12 Agustus 2020.

Selanjutnya, seri PBS026 mendapat total penawaran Rp15,1 triliun dan jumlah yang diserap pemerintah sebanyak Rp2,6 triliun. Seri PBS026 akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Investor mendapat imbal hasil sebesar 6,02 persen.

Sementara itu, seri PBS005 mendapat penawaran terkecil sejumlah Rp3,74 triliun. Pemerintah memenangkan seri ini sebanyak Rp1,17 triliun untuk surat utang yang akan jatuh tempo pada 15 April 2043 ini. Pemegang seri PBS005 akan mendapat imbal hasil 7,57 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper