Bisnis.com, JAKARTA – Emiten di bidang pelayaran PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk menandatangani perjanjian kerja sama pembongkaran dan penyewaan floating crane.
Berdasarkan keterbukaan informasi dari laman resmi Bursa Efek Indonesia pada Minggu (9/2/2020), emiten berkode saham MBSS ini akan bekerja sama dengan PT Artha Daya Coalindo.
Perjanjian tersebut mengatur kerja sama pekerjaan pembongkaran batubara dan penyewaan unit floating crane milik MBSS di SPOJ PLTU Suralaya Power Generation Unit yang akan digunakan PT Artha Daya Coalindo. Adapun jangka waktu perjanjian kerja sama ini adalah selama lima tahun.
Vice President Director PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Lucas Djunaidi mengatakan, selama perjanjian kerja sama tersebut, perseroan berpotensi mendapat pemasukan senilai US$9 juta.
“Nilainya dapat disesuaikan dengan jumlah kargo yang diangkut perseroan,” katanya saat dihubungi Bisnis di Jakarta, pekan lalu.
MBSS mematok pertumbuhan laba sebesar 20 persen pada 2020 yang didorong oleh efisiensi yang akan dilanjutkan perseroan. Wakil Direktur Mitrabahtera Segara Sejati Lucas Djunaidi sebelumnya mengatakan bahwa kendati kondisi komodisi batu bara masih mengalami volatilitas dan penuh ketidakpastian, perseroan masih akan fokus pada pembenahan internal dan efisiensi pada tahun ini.
Baca Juga
Di samping itu, kata Lucas, pihaknya bakal memastikan aset perseroan dalam kondisi yang tetap baik agar kinerja operasional perseroan tetap optimal.
Dengan strategi tersebut, diharapkan perseroan dapat mencetak pertumbuhan kinerja ditengah ketidakpastian pada sektor batu bara. Perseroan optimistis dapat mengamankan pertumbuhan pendapatan sekitar 9 persen - 10 persen pada 2020.