Bisnis.com, JAKARTA – PT UOB Kay Hian Sekuritas optimistis kedua calon emiten yang tengah berada di pipeline memiliki prospek yang cerah.
Head of Investment Banking PT UOB Kay Hian Sekuritas Daud Gunawan mengatakan perseroan memiliki dua emiten yang bakal melantai di Bursa. Yakni, PT Pratama Widya Tbk. dan PT Diamond Citra Propertindo Tbk.
“Pratama Widya menjalankan bisnis konstruksi yang artinya berkaitang dengan bisnis properti dan lainnya. Untuk jangkan panjang, secara umum, bisnis ini memiliki prospek yang bagus,” katanya kepada Bisnis.com pada Rabu (5/2/2020).
Menurutnya, dalam jangka panjang sektor ini masih akan tumbuh seiring pertumbuhan ekonomi. “Berinvestasi pada saham berarti jangka panjang, industrinya masih akan bagus,” imbuhnya.
Perseoan bakal melepas 175,63 juta saham dengan harga penawaran Rp650 per saham. Dengan begitu, Pratama Widya bisa meraup dana segar sebanyak Rp114,16 miliar.
Mengutip dari laman resmi, perseroan telah berdiri sejak 39 tahun silam. Beberapa portofolio proyek perseroan adalah pengerjaan proyek MRT Fase I dan proyek Tol Trans Sumatra.
Sementara itu, untuk Diamond Citra Propertindo Daud mengatakan pada 2022 industri properti akan meledak. Oleh sebab itu, menurutnya, sekarang adalah momentum yang tepat untuk melantai dan mengoleksinya.
“Sekarang mungkin properti masih lesu, tapi nanti pasti akan booming lagi. Oleh karena itu, perseroan memiliki prospek yang bagus,” ungkapnya.
Adapun salah satu proyek mentereng dari Diamond Citra Propertindo adalah Dave Apartemen yang berada di Depok. Perseroan membanderol 1 unit apartemen di kisaran Rp450 juta.
Perseroan bakal menawarkan 2,14 miliar saham dengan harga penawaran Rp102 per saham. Dengan kata lain, perseroan mengincar dana sebesar Rp218,99 miliar.
Selain penerbitan saham baru, Diamond juga menawarkan Waran Seri I sebanyak 1,61 miliar yang mewakili sebanyak 32,01 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pendaftaran.
Meski demikian, Daud belum dapat menyebutkan secara terperinci dana yang akan dihimpun untuk apa serta rangkuman proses penawaran umum untuk kedua calon emiten.