JII Menguat 1,23 Persen, CPIN & UNVR Pendorong Utama

Penguatan indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berlanjut pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (5/2/2020), bersama dengan IHSG.

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Rabu, 5 Februari 2020 | 17:57

Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berlanjut pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (5/2/2020), bersama dengan IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup di level 647,51 dengan penguatan tajam 1,23 persen atau 7,87 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (4/2), pergerakan indeks syariah tersebut berakhir di level 639,64 dengan kenaikan 0,56 persen atau 3,53 poin, setelah terkoreksi tiga hari berturut-turut sebelumnya.

JII mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 2,72 poin atau 0,42 persen di posisi 642,36 pada Rabu (5/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 637,31-647,51.

Sebanyak 19 saham menguat, 6 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 8,40 persen dan 2,86 persen menjadi pendorong utama penguatan JII.

Baca Juga

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang penguatannya bahkan mengakhiri pergerakannya naik nyaris 1 persen pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.978,51 dengan penguatan 0,95 persen atau 56,17 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (4/2/2020), IHSG rebound ke zona hijau dan berakhir di level 5.922,34 dengan kenaikan 0,65 persen atau 38,17 poin, mematahkan rentetan koreksi tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Penguatan indeks mulai berlanjut dengan dibuka naik 0,56 persen atau 33,18 poin di posisi 5.955,52 pada Rabu (5/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.924,37 – 5.978,51.

Sebanyak tujuh dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin pertanian (+3,87 persen) dan industri dasar (+2,29 persen). Adapun sektor aneka industri dan perdagangan masing-masing terkoreksi 0,16 persen dan 0,05 persen.

Sementara itu, dari 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 224 saham menguat, 172 saham melemah, dan 280 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing naik 1,97 persen dan 8,40 persen menjadi pendorong utama IHSG.