Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka melemah 0,32 persen atau 19,08 poin ke level 5.920,97 pada perdagangan hari ini, Senin (3/2/2020).
Sementara itu, mayoritas bursa saham lainnya di Asia juga tertekan. Indeks Shanghai Composite yang baru saja membuka perdagangan pascalibur Tahun Baru Imlek anjlok 7,35 persen.
Indeks diprediksi masih akan dibayangi oleh ketakutan investor terkait dengan penyebaran virus corona yang dapat melemahkan ekonomi China.
Namun, tim analis Valbury Sekuritas mengatakan ada sentimen dari dalam negeri yang bisa memberikan dampak bagi pasar, yaitu rilis data inflasi dan PDB.
BI memperkirakan inflasi Januari 0,42 persen mom dan 2,82 persen yoy. Adapun, pertumbuhan ekonomi tahun 2019 pelaku pasar perkirakan 5,04 persen.
“Setidaknya kedua data tersebut jika realisasi lebih bagus dari ekspektasi dapat menahan tekanan atas kejatuhan IHSG akibat sentimen dari eksternal dalam pekan ini,” paparnya, Senin (3/2/2020).
Baca Juga
Perkembangan ekonomi dunia saat ini belum begitu serius menunjukkan indikasi resesi, kendati masih dibayangi ketidakpastian ekonomi global. Bahkan Indonesia bisa luput dari resesi dan hingga berhasil meraih pertumbuhan yang signifikan.
Sementara itu, yang sulit diantisipasi pasar berkenaan dengan fenomena black swan, yaitu peristiwa langka yang sulit diprediksi. Namun saat terjadi dampaknya besar sekali dan di luar perkiraan umum.
Tahun ini, black swan terjadi pada dua kasus yaitu permasalahan gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya dan wabah virus corona.
Ikuti perkembangan IHSG lewat laporan live berikut:
Pergerakan IHSG berakhir melemah 0,94 persen atau 55,88 poin di level 5.884,17 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG melemah 0,75 persen atau 44,49 poin ke level 5.895,55 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 6,77 persen dan 1,05 persen menjadi penekan utamanya.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,51 persen atau 30,24 poin ke level 5.909,80 pada awal perdagangan sesi II hari ini.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.877,20-5.942,78.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,52 persen atau 30,85 poin ke level 5.909,2 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.877,20-5.942,78.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,4 persen atau 23,61 poin ke level 5.916,44.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.877,20-5.942,78.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,67 persen atau 39,99 poin ke level 5.900,05.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.877,20-5.928,11.
Berikut rekomendasi saham pilihan Valbury Sekuritas Indonesia pada perdagangan Senin (3/2/2020):
BBRI: Trading Buy
- Close 4460, TP 4540
- Boleh buy di level 4420-4460
- Resistance di 4540 & support di 4420
- Waspadai jika tembus di 4420
- Batasi resiko di 4380
BBCA: Trading Buy
- Close 32400, TP 33475
- Boleh buy di level 31850-32400
- Resistance di 33475 & support di 31850
- Waspadai jika tembus di 31850
- Batasi resiko di 31625
ASII : Trading Buy
- Close 6350, TP 6575
- Boleh buy di level 6250-6350
- Resistance di 6575 & support di 6250
- Waspadai jika tembus di 6250
- Batasi resiko di 6175
CPIN: Trading Buy
- Close 6650, TP 6850
- Boleh buy di level 6475-6650
- Resistance di 6850 & support di 6475
- Waspadai jika tembus di 6475
- Batasi resiko di 6375
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,32 persen atau 19,08 poin ke level 5.920,97.
Sementara itu, mayoritas bursa saham lainnya di Asia juga tertekan. Indeks Shanghai Composite yang baru saja membuka perdagangan pascalibur Tahun Baru Imlek anjlok 7,35 persen.