Bisnis.com, JAKARTA –PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) menargetkan membangun 15 gerai anyar pada 2020. Ekspansi gerai baru ini sebagai upaya perusahaan menopang kinerja dan laba.
Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Helen Tanzil mengatakan perseroan telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp250 miliar. Sebagian besar akan dimanfaatkan menambah jaringan gerai baru.
“Belanja modal sekitar Rp250 miliar terutama untuk pembukaan 15 gerai baru. Luas per gerainya sekitar 2.000 sampai dengan 2.500 meter persegi,” kata Helen, di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Pada tahun lalu ACES memiliki total sebanyak 197 gerai. Adapun, pembukaan gerai baru menjadi salah satu strategi ACES dalam menjaga pertumbuhan penjualan di level 15 persen. Penambahan gerai ini sekaligus membuat posisi perusahaan menjadi pilihan investor di pasar modal. Apalagi saat ini saham perusahaan telah ditetapkan sebagai anggota indeks LQ45. Indeks yang dikeluarkan oleh Divisi Penelitian dan Pengembangan Bursa Efek Indonesia itu mencerminkan saham dengan kapitalisasi besar dan paling aktif ditransaksikan.
Helen menambahkan ACES berupaya menjaga kinerja dan memberikan imbal hasil yang baik bagi para pemegang saham. Manajemen, lanjutnya, akan mendorong pertumbuhan dan laba tetap terjaga ke depannya.
“Keuntungan bagi kami [menjadi anggota LQ45] saat ini adalah akan lebih banyak lagi investor yang mengamati dan lebih jauh berinvestasi di saham ACES,” katanya.
Baca Juga
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (27/1/2020) merilis sejumlah saham penghuni baru Indeks LQ45 dan IDX30. Penghitungan tersebut berlaku pada Februari—Juli 2020.
Sejumlah saham penghuni baru Indeks LQ45 adalah TBIG, TOWR, dan ACES, yang menggantikan INDY, TPIA, MEDC. Adapun, saham baru di Indeks IDX30 adalah INCO, MNCN, JPFA, dan ACES,. Sementara saham yang dikeluarkan dari anggota indeks ialah ITMG, JSMR, LPPF, dan SRIL.