Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex masih terkoreksi di zona merah pada perdagangan pagi ini, Rabu (29/1/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak April 2020 dibuka melemah 3,80 poin atau 0,24 persen di level US$1.572 per troy ounce.
Pelemahannya namun sedikit mereda menjadi 2,60 poin atau 0,16 persen ke level US$1.573,20 per troy ounce pada pukul 07.03 WIB. Sepanjang pagi ini, harga emas bergerak di kisaran US$1.571,30-US$1.575 per troy ounce.
Koreksi emas kontrak April berlanjut setelah pada perdagangan Selasa (28/1) berakhir melemah 0,50 persen atau 7,90 poin di posisi 1.575,80, penurunan pertama dalam empat hari perdagangan beruntun.
Dilansir Reuters, harga emas tergelincir ke zona merah ketika aksi jual di pasar ekuitas global tampak mereda. Baik bursa Eropa dan bursa Amerika Serikat (AS) mampu memulihkan pergerakannya pada perdagangan Selasa (28/1).
Seiring dengan pelemahan emas, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama ditutup naik 0,06 persen atau 0,062 poin di level 98,018 pada perdagangan Selasa (28/1), kenaikan hari kedua berturut-turut.
Penguatan dolar AS diketahui dapat menyebabkan nilai pembelian emas menjadi lebih mahal bagi para pembeli yang membayar dalam mata uang lainnya sehingga dapat menekan prospek permintaan logam mulia ini.
“Aksi buru untuk aset aman tidak berlanjut hari ini. Pasar ekuitas telah stabil, ekuitas Eropa secara umum flat, sehingga gelombang penghindaran risiko yang melanda pasar keuangan tampak terhenti,” ujar analis Julius Baer, Carsten Menke.
Meski demikian, bertahannya kekhawatiran mengenai dampak wabah virus corona (coronavirus) baru di China terhadap ekonomi global mampu meredam pelemahan emas sebagai aset investasi aman (safe haven) yang kerap diburu pada masa ketidakpastian.
Kekhawatiran atas wabah virus corona, tambah Menke, masih dapat menghambat ekonomi global. Reaksi terhadap penyebaran virus ini terlihat sangat berbeda di pasar, sementara penurunan harga minyak menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi di China.
Korban tewas akibat virus ini dilaporkan telah mencapai lebih dari 100 orang di China dan beberapa pakar kesehatan mempertanyakan apakah pemerintah China dapat mengandung virus yang telah menyebar dari kota Wuhan ke lebih dari 10 negara.
Mampukah harga emas kembali bangkit menguat pada perdagangan hari ini? Ikuti lajunya secara live.
Harga emas Comex untuk kontrak April 2020 terpantau melemah 2,2 poin atau 0,14 persen ke level US$1.573,6 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,056 poin atau 0,06 persen ke level 98,074 pada pukul 15.53 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak April 2020 terpantau melemah 3,3 poin atau 0,21 persen ke level US$1.572,5 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,054 poin atau 0,06 persen ke level 98,072 pada pukul 15.29 WIB.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 4,20 poin atau 0,27 persen ke level US$1.571,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,02 persen atau 0,022 poin ke posisi 97,996.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 5,10 poin atau 0,32 persen ke level US$1.570,70 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik hanya 0,01 persen atau 0,008 poin ke posisi 98,026.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 5,30 poin atau 0,34 persen ke level US$1.570,50 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik hanya 0,01 persen atau 0,006 poin ke posisi 98,024.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 5,80 poin atau 0,37 persen ke level US$1.570 per troy ounce, saat indeks dolar AS bergerak flat di posisi 98,014.
Harga emas Comex kontrak April 2020 melemah 7,30 poin atau 0,46 persen ke level US$1.568,50 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun hanya 0,01 persen atau 0,010 poin ke posisi 98,008.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 2,10 poin atau 0,13 persen ke level US$1.573,70 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun tipis 0,062 poin atau 0,06 persen ke posisi 97,956.