Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (29/1/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG pada perdagangan Selasa (28/1) ditutup merosot 0,36 persen atau 22,02 poin ke level 6.111,18 dari level penutupan sebelumnya. Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah pada akhir perdagangan, dipimpin oleh sektor industri dasar yang merosot 1,67 persen, disusul sektor finansial yang melemah 0,62 persen.
Sementara itu, data Bursa Efek Indonesia menunjukkan investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp 469,61 miliar.
Analis PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan bahwa IHSG membentuk pola candlestick dragonfly dengan indikasi bullish reversal setelah mencapai target double top dan FR61,8 persen di kisaran 6.100.
Adapun, indikator stochastic bergerak mulai menjenuh dan berpotensi golden-cross mengiringi indikator RSI yang menjenuh pada momentum yang sangat rendah. “Sehingga kami perkirakan IHSG akan berpeluang menguat dengan support resistance 6.100-6.200,” katanya melalui riset, Selasa (28/1).
Adapun, saham-saham yang secara teknikal cukup menarik untuk dikoleksi di antaranya LSIP, AALI, SIMP, WTON, MAIN, HMSP, BBTN, PGAS, ADRO, PTBA, MEDC, ANTM, INCO, WSKT, PTPP, PWON, WIKA, dan LPPF.
Baca Juga
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa pergerakan IHSG terlihat masih terkonsolidasi dalam rentang yang wajar. Adapun, peluang kenaikan masih terlihat dalam pola gerak IHSG yang ditunjang oleh kuatnya fundamental perekonomian.
Dia memprediksi, IHSG bergerak pada kisaran 6.002 sampai dengan 6.254 pada perdagangan hari ini, Rabu (29/1).
Sejumlah saham yang layak dicermati hari ini antara lain BBNI, HMSP, MYOR, ROTI, SRIL, TLKM, WIKA, SMRA, dan PWON.