Bisnis.com, JAKARTA - BUMN karya, PT PP (Persero) Tbk. menyiapkan belanja modal untuk menggarap proyek pembangkit listrik tenaga biomassa.
Pada 2020, emiten berkode saham PTPP itu mengalokasikan belanja modal sekitar Rp8 triliun hingga Rp10 triliun.
Direktur Keuangan PT PP Agus Purbianto mengatakan akan dikucurkan perseroan untuk pengembangan proyek jalan tol dan air bersih. Selain itu, PTPP juga berencana menggulirkan investasi untuk proyek pembangkit listrik biomassa.
“Untuk renewable energy, akan kami desain untuk Indonesia Timur karena di sana rata-rata masih pakai diesel, kan mahal. Kami sekaligus memberdayakan masyarakat menggunakan teknologi biomassa,” kata Agus, baru-baru ini.
Pembangkit listrik tenaga biomassa yang dikembangkan perseroan menggunakan bambu sebagai bahan bakarnya. Agus menjelaskan dengan memanfaatkan bambu, perseroan juga ikut menggerakkan masyarakat di sekitarnya untuk berpartisipasi di sektor energi baru terbarukan.
Selain di sektor renewable energy, perseroan juga bakal mengembangkan bisnis di sektor sistem penyediaan air minum, jaringan gas, dan juga jalan tol.
Baca Juga
Pada 2020, BUMN karya itu membidik pertumbuhan kontrak baru sebesar 10% dari realisasi akhir 2019 yang diperkirakan senilai Rp42 triliun hingga Rp43 triliun. Dengan demikian, PTPP mengincar kontrak baru Rp46,2 triliun hingga Rp47,3 triliun pada tahun depan.
Pendapatan berulang PTPP saat ini masih sekitar 2% dari total pendapatan dan akan ditingkatkan menjadi 15% pada 2024.