Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tawarkan Obligasi Global, Tower Bersama (TBIG) Cari Dana US$350 Juta

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. berencana menggunakan hasil global bond untuk melunasi fasilitas pinjaman revolving sebesar US$300 juta atau fasilitas B.
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi (kiri) didampingi Direktur Helmy Yusman Santoso memberikan penjelasan, usai RUPST di Jakarta, Selasa (21/5/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi (kiri) didampingi Direktur Helmy Yusman Santoso memberikan penjelasan, usai RUPST di Jakarta, Selasa (21/5/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. menawarkan kupon sebesar 4,25% untuk instrumen surat utang global senilai US$350 juta yang bakal tercatat di Bursa Singapura.

Dikutip dari keterangan resminya, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso mengatakan penawaran dilakukan hingga 21 Januari 2020.

Dia menyebut instrumen yang bakal diterbitkan belum mendapatkan peringkat tetapi didahulukan dari segi hak pembayaran atas seluruh utang yang tersubordinasi di masa yang akan datang dan secara efektif akan tersubordinasi dari utang yang dijamin secara khusus.

"PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. sebagai penerbit telah menetapkan penawaran surat utang dengan jumlah keseluruhan sebesar US$350 juta dengan tingkat suku bunga 4,25%," ujarnya, Selasa (14/1/2020).

Lebih lanjut, penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk memenuhi beberapa kebutuhan. Pertama, pembayaran seluruh saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolving sebesar US$300 juta atau fasilitas B.

Kedua, pembayaran sebagian saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolving sebesar US$200 juta pada fasilitas RLF pada 2017. Ketiga, jumlah pembiayaan kembali untuk Fasilitas B dan Fasilitas RLF tahun 2017 akan tetap tersedia dan dapat dipinjam kembali.

Secara umum, per 30 September 2019, total pinjaman bruto dan kas serta setara kas milik TBIG dan entitas anaknya sebesar Rp22,86 triliun atau setara dengan US$1,61 miliar dan Rp333,36 miliar atau setara US$23,5 juta.

Per 30 September 2019, total pinjaman bruto dan kas serta setara kas yang dimiliki perusahaan masing-masing sebesar Rp23,59 triliun atau setara US$1,66 miliar dan Rp996,30 miliar atau setara US$70,2 juta.

Perhitungan tersebut telah memasukkan pelunasan obligasi bermata uang rupiah oleh perusahaan sebesar Rp628 miliar atau sekira US$44,3 juta dan pinjaman perseroan yang timbul sejak 30 September 2019 sampai 13 Januari 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper