Bisnis.com, JAKARTA - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana Menara Telekomunikasi Tbk (TOWR) menuntaskan akuisisi 1.000 menara PT Indosat Tbk.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (2/12/2019), Sekretaris Perusahaan PT Indosat Tbk (ISAT), Gilang Hermawan mengatakan transaksi telah dilakukan dengan nilai Rp1,95 triliun. Adapun, dengan penyelesaian transaksi tersebut terdapat tambahan dalam pos kas bersih dari hasil penjualan menara yang dikurangi oleh pembayaran pajak penjualan.
Perubahan lain sebagai imbas transaksi tersebut yakni pembayaran biaya penyelenggaraan lelang, pembayaran kembali sewa menara, penghapusan hak guna atas tanah dan penurunan beban bunga karena utang berbunga telah dilunasi secara bertahap.
"Penyelesaian transaksi telah terjadi setelah dipenuhinya syarat pendahuluan, termasuk telah diperolehnya persetujuan dan pemegang saham Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 November 2019," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Ririek Adriansyah mengatakan pembayaran menara ISAT berasal dari kas internal dan pinjaman. Kendati demikian, dia tak menyebut secara rinci berapa biaya yang berasal dari keduanya. Pastinya, saat ini pembayaran 2.100 menara ISAT yang telah dimenangkan sedang diproses.
Seperti diketahui, TLKM memenangkan lelang 2.100 menara dari 3.100 menara yang dilelang ISAT. Melalui anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), TLKM mendapatkan tambahan 2.100 menara dengan nilai transaksi Rp4,44 triliun.
“Sedang dalam proses. [Sumber dananya] ada dari internal, ada dari loan,” ujarnya.