Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 5 MI dengan Dana Kelolaan Reksa Dana Terbesar

Dikutip dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (3/1/2020), AUM reksa dana sepanjang 2019 mencapai Rp542,2 triliun.
Petugas menjelaskan tata cara berinvestasi kepada calon investor di gedung Jakarta Investment Center (JIC), Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Petugas menjelaskan tata cara berinvestasi kepada calon investor di gedung Jakarta Investment Center (JIC), Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang tahun 2019 terdapat lima pengelola aset dengan dana kelolaan atau assets under management (AUM) reksa dana tertinggi. Berikut uraiannya.

Dikutip dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (3/1/2020), AUM reksa dana sepanjang 2019 mencapai Rp542,2 triliun. Adapun, mayoritas dari dana tersebut terparkir di 20 manajer investasi.

Dari 20 manajer investasi tersebut, setidaknya terdapat lima manajer investasi dengan dana kelolaan berukuran jumbo yang merujuk pada data reksa dana Otoritas Jasa Keuangan per 30 Desember 2019.

Pertama, Batavia Prosperindo Aset Manajemen yang mengelola Rp47,16 triliun dengan 142 produk. Kedua, Mandiri Manajemen Investasi yang tercatat mengelola Rp44,98 triliun dari 176 produk.

Ketiga, Bahana TCW Investment Management dengan dana kelolaan sebesar Rp40,96 triliun dari 130 produk yang dikelola. Keempat, Schroders Investment Management Indonesia dengan AUM sebesar Rp40,72 triliun dari 32 produk.

Kelima, Manulife Aset Manajemen Indonesia dengan dana kelolaan sebesar Rp29,7 triliun dan 31 produk.

Secara total, sebenarnya pertumbuhan AUM pada 2019 tergolong melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2018. Tercatat, pada 2019, pertumbuhan AUM sebesar 6,92% atau lebih rendah dari pertumbuhan yang direalisasikan pada 2018 yakni sebesar 10,97%.

Di sisi lain, berdasarkan data yang tercatat KSEI, jumlah investor reksa dana pada 2019 mencapai 1,77 juta atau tumbuh 85,24% dari posisi 955.510 pada 2018. Jumlah ini melewati jumlah investor saham dan SBN. 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper