Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah investor reksa dana tumbuh paling tinggi sepanjang 2019 yakni mencapai 85,24%.
Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Uriep Budhi Prasetyo mengatakan sepanjang 2019 capaian positif dicatatkan dari sisi jumlah investor di pasar modal.
Adapun, berdasarkan data yang tercatat KSEI, jumlah investor reksa dana pada tahun ini mencapai 1,77 juta atau tumbuh 85,24% dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu yakni 955.510. Jumlah ini melewati jumlah investor saham dan surat berharga negara (SBN).
"Reksa dana peningkatannya hampir 70% menjadi 1,7 juta. Dalam 2 tahun terakhir jumlah investor reksa dana melesat jauh," ujarnya dalam jumpa pers di Gedung BEI, Senin (30/12/2019).
Pertumbuhan yang juga tinggi direalisasikan oleh investor surat berharga negara (SBN). Pada 2019, jumlah investor SBN mencapai 316.130 orang atau tumbuh 61,89% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 195.277.
Terakhir, pertumbuhan investor saham terealisasi sebesar 29,07% yakni dari 852.240 investor menjadi 1,1 juta investor. Dengan capaian tersebut, pihaknya menuturkan terus menggenjot jumlah investor.
Baca Juga
Menariknya, dari sisi demografis, investor berusia di bawah 40 tahun dan di bawah 30 tahun mendominasi investor pasar modal dengan porsi sekira 70%. Tahun depan, pihaknya terus melakukan edukasi sehingga jumlah investor bertambah.