Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2019, Investor Reksa Dana Tumbuh 85 Persen

Berdasarkan data yang tercatat KSEI, jumlah investor reksa dana pada tahun ini mencapai 1,77 juta atau tumbuh 85,24% dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu yakni 955.510.
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah investor reksa dana tumbuh paling tinggi sepanjang 2019 yakni mencapai 85,24%.

Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Uriep Budhi Prasetyo mengatakan sepanjang 2019 capaian positif dicatatkan dari sisi jumlah investor di pasar modal.

Adapun, berdasarkan data yang tercatat KSEI, jumlah investor reksa dana pada tahun ini mencapai 1,77 juta atau tumbuh 85,24% dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu yakni 955.510. Jumlah ini melewati jumlah investor saham dan surat berharga negara (SBN).

"Reksa dana peningkatannya hampir 70% menjadi 1,7 juta. Dalam 2 tahun terakhir jumlah investor reksa dana melesat jauh," ujarnya dalam jumpa pers di Gedung BEI, Senin (30/12/2019).

Pertumbuhan yang juga tinggi direalisasikan oleh investor surat berharga negara (SBN). Pada 2019, jumlah investor SBN mencapai 316.130 orang atau tumbuh 61,89% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 195.277.

Terakhir, pertumbuhan investor saham terealisasi sebesar 29,07% yakni dari 852.240 investor menjadi 1,1 juta investor. Dengan capaian tersebut, pihaknya menuturkan terus menggenjot jumlah investor.

Menariknya, dari sisi demografis, investor berusia di bawah 40 tahun dan di bawah 30 tahun mendominasi investor pasar modal dengan porsi sekira 70%. Tahun depan, pihaknya terus melakukan edukasi sehingga jumlah investor bertambah.

2019, Investor Reksa Dana Tumbuh 85 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper