Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Broker BQ (KISI) Lapor Miliki Modal Kerja MKDB Tembus Rp1 Triliun

PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) mencatatkan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) menembus Rp1 triliun, mencerminkan kekuatan finansialnya di tengah lonjakan investor pasar modal Indonesia.
Ilustrasi investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Ilustrasi investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) mencatatkan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) menembus Rp1 triliun. Hal ini seiring dengan jumlah investor di pasar modal Indonesia yang terus melonjak.

Chief Financial Officer KISI, Zayyidah Ahsanti mengatakan capaian MKBD Rp1 triliun menegaskan kekuatan fundamental perusahaan yang menggunakan kode broker BQ itu.

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa KISI memiliki fondasi keuangan yang solid dan mampu menjadi mitra terpercaya dalam layanan investasi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (7/8/2025).

Di sisi lain, capaian MKBD seiring dengan pertumbuhan investor di pasar modal yang pesat. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total Single Investor Identification (SID) pada 3 Juli 2025 tercatat mencapai 17,01 juta, naik signifikan dari 14,87 juta SID pada akhir 2024.

Peningkatan jumlah investor pun sejalan dengan dengan upaya BEI dalam memperluas literasi dan inklusi pasar modal melalui edukasi yang kolaboratif, adaptif, dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Momentum tersebut kemudian turut dimanfaatkan oleh pelaku industri sekuritas, termasuk KISI yang menggelar berbagai agenda edukasi. KISI misalnya menggelar KISI Challenge: Rise of Traders berupa kompetisi edukatif yang melibatkan lebih dari 3.000 peserta dari seluruh Indonesia. Agenda tersebut digelar sejak 2 Juni 2025 hingga 1 Agustus 2025.

Dalam laman resmi perusahaan, broker BQ menetapkan biaya transaksi untuk fee beli sebesar 0,13%, sedangkan fee jual 0,23%. Sementara laman BEI mencatat, MKBD yang terakhir dilaporkan sebesar Rp1,05 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro