Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali menyabet momentum penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Kamis (26/12/2019), pascalibur Natal 2019.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka terkoreksi tipis 0,05 persen atau 2,85 poin di level 6.303,06. Namun pada pukul 09.06 WIB, indeks berhasil berbalik ke zona hijau dan menyentuh level 6.322,33 dengan kenaikan 0,26 persen atau 16,42 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (23/12/2019), sesi perdagangan terakhir sebelum libur Natal, indeks menutup pergerakannya di level 6.305,91 dengan penguatan 0,34 persen atau 21,54 poin, reli hari kedua berturut-turut.
Tujuh dari sembilan sektor terpantau bergerak positif pada Kamis (26/12) pagi, dipimpin tambang (+0,81 persen) dan pertanian (+0,63 persen). Adapun sektor aneka industri dan infrastruktur masing-masing turun 0,14 persen dan 0,12 persen.
Sebanyak 19 saham menguat, 11 saham melemah, dan 641 saham stagnan dari 671 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing naik 0,93 persen dan 0,65 persen menjadi penopang utama atas penguatan IHSG.
Baca Juga
Menurut tim riset Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG diproyeksi bergerak positif pada perdagangan hari ini didukung efek window dressing menjelang akhir tahun.
Pada perdagangan Senin (23/12/2019), bursa saham AS mencetak level tertinggi. Adapun pada menjelang malam Natal, Selasa (24/12/2019), bursa AS cenderung ditutup flat dengan Dow Jones (-0,13 persen), S&P 500 (0,02 persen), dan Nasdaq (+0,08 persen).
Sentimen pemakzulan yang tengah dihadapi Presiden Donald Trump di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS tampaknya tidak ditanggapi serius oleh pelaku pasar.
Hal ini didorong optimisme bahwa Trump akan memenangkan suara di Senat sehingga tidak akan dilengserkan. Untuk diketahui, Senat AS diisi oleh 100 senator dengan mayoritas 53 senator dari Partai Republik dan 47 dari Partai Demokrat.
“Dengan 3 hari trading menutup tahun 2019, kami perkirakan investor akan memanfaatkan kesempatan window dressing, sehingga kami proyeksi IHSG bergerak positif pada perdagangan hari ini,” tulis Samuel Sekuritas dalam publikasi risetnya.
Sementara itu, Indosurya Bersinar Sekuritas menyebutkan saat ini IHSG terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikannya.
Menurut Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji.
“Sehingga, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang,” terang William melalui riset harian.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berbalik naik 0,19 persen atau 1,06 poin ke level 559,62 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan koreksi 0,19 persen atau 1,05 poin di posisi 557,51.
Indeks saham lainnya di Asia mayoritas juga ikut bergerak positif, di antaranya indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang yang masing-masing naik 0,42 persen dan 0,31 persen.
Adapun di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 0,34 persen dan 0,42 persen.