Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten anyar PT Galva Technologies Tbk. langsung terkena auto reject atas (ARA) beberapa saat setelah resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, Senin (23/12/2019).
Saham emiten distributor dan penyedia solusi bisnis terintegrasi berkode saham GLVA ini melejit 49,56 persen ke level Rp338 dalam pembukaan perdagangan. GLVA merupakan perusahaan ke-55 yang melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini.
Perseroan melepas sebanyak 300 juta saham baru atau 20 persen dari jumlah modal ditempatkan kepada publik dengan harga perdana sebesar Rp225 per saham.
Galva Technologies juga mengalokasikan sebanyak 3 juta saham dari saham yang ditawarkan pada saat IPO untuk Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA).
Dengan demikian, perusahaan yang berdiri pada 1991 ini meraup dana segar sebesar Rp 67,5 miliar, yang sepenuhnya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perusahaan.
Awalnya, GLVA mengawali bisnis di bidang perdagangan monitor komputer dan Personal Computer (PC) dengan merek GTC. Saat ini, lini bisnis perusahaan telah berkembang menjadi distributor dan penyedia solusi bisnis terintegrasi dengan tiga lini bisnis utama, yaitu Business Solutions, IT Distribution, dan Printing Solutions.
Business Solutions menyediakan solusi untuk kebutuhan public address dan professional sound system. Lini bisnis ini juga menyediakan peralatan, desain, instalasi, serta aplikasi penyiaran untuk stasiun TV dan rumah produksi, serta perangkat keras dan lunak untuk video walls, digital signage, dan high intensity projectors.
Sejauh ini, perseroan telah memasok lebih dari 20 merek, di antaranya TOA, SONY, SENNHEISER, LG, LIBEC, KRAMER, AIPHONE, MA Lighting, dan lainnya.
Lini bisnis IT Distribution menyediakan perangkat keras berupa personal desktop computer, notebook, display projector, dan computer monitor dengan merek ACER, LENOVO, SONY, BENQ, VIEWSONIC, dan PHILIPS AOC.
Sementara itu, bisnis Printing Solutions memberikan layanan jasa berupa Solusi Dokumen, Managed Print Services, dan Digital Data Acquisition dengan merek HP, LEXMARK, KODAK dan KOFAX.
Dengan portofolio produk yang beragam, GLVA telah melayani lebih dari 2.500 pelanggan dari berbagai macam sektor industri seperti jasa keuangan, multimedia, properti dan konstruksi, hospitality, ritel dan lifestyle, organisasi keagamaan, pemerintahan dan BUMN, edukasi dan olahraga, infrastruktur, pertambangan dan energi, serta segmen jasa kesehatan.
Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi dan pemasaran yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Denpasar, Makassar, Manado, dan Balikpapan.
Baru Melantai, Saham Galva Technologies (GLVA) Langsung ARA
PT Galva Technologies Tbk. merupakan perusahaan ke-55 yang menggelar penawaran umum saham perdana pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Annisa Margrit
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 menit yang lalu
Delta Dunia (DOID) Caplok Tambang Batu Bara Rp7,2 Triliun di Australia
38 menit yang lalu
ADRO Spin-off Adaro Andalan (AADI), Lebih Menarik Ikut IPO atau PUPS?
55 menit yang lalu