Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Putra Mandiri Jembar Tbk., langsung melejit 54,40% pada hari pertamanya melantai di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu (18/12/19).
Bloomberg mencatat, ke-53 yang tercatat di papan Bursa Efek Indonesia pada tahun ini tercatat menguat 68 poin atau 54,40% menuju level Rp193 per saham pada pukul 10.30 WIB perdagangan hari ini.
Adapun emiten berkode saham PMJS melepas sebanyak 137,6 juta saham baru pada gelaran initial public offering (IPO). Dari gelaran tersebut, PMJS berhasil menghimpun dana sebesar Rp17,2 miliar.
Perseroan menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran umum sebelumnya telah dilangsungkan pada 12 Desember 2019–13 Desember 2019.
Bersamaan dengan itu, perseroan akan menerbitkan saham baru kepada Mitsubishi Corporation dalam rangka pelaksanaan konversi convertible bond sebanyak 2,73 miliar saham. Harga yang ditetapkan adalah Rp125 per saham.
Ie Putra, Direktur Keuangan Putra Mandiri Jembar, menjelaskan bahwa dana yang dihimpun dari gelaran IPO akan diberikan sebagai pinjaman kepada entitas anak perseroan yaitu PT Dipo International Pahala Otomotif untuk pengembangan usaha.
Baca Juga
Ekspansi yang akan dilakukan perseroan melalui entitas anaknya antara lain pembangunan diler baru beserta fasilitasnya dan memperluas jaringan diler.
“Dana IPO bisa digunakan untuk membangun 5 outlet,” katanya di Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Sekadar informasi, PMJS merupakan perseroan holding yang melakukan investasi dalam bidang perdagangan, diler resmi, dan jasa-jasa yang berhubungan dengan kendaraan bermotor termasuk jasa reparasi dan perawatan, penyewaan kendaraan, dan platform pasar otomotif melalui entitas anak.
Hingga saat ini, perseroan memiliki 45 jaringan outlet dan diler Mitsubishi, 2 diler Nissan, dan 1 diler Mercedes Benz. Kegiatan usaha yang dilakukan pada diler perseroan meliputi penjualan unit kendaraan, penjualan suku cadang dan jasa perbaikan kendaraan.
Per semester I/2019, PMJS mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp4,08 triliun dan laba bersih peride berjalan senilai Rp99,08 miliar. Total aset per Juni 2019 ialah Rp3,55 triliun dengan total liabilitas senilai Rp1,72 triliun, sedangkan total ekuitas perseroan tercatat senilai Rp1,83 triliun.