Bisnis.com, JAKARTA – PT Estika Tata Tiara Tbk. mengembangkan sayap bisnisnya ke sektor logistik berbasis digital untuk memasarkan produk daging sapi dan produk olahan.
Emiten berkode saham BEEF itu melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dalam pengembangan bisnis anyarnya. Namun, Direktur Utama Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko belum dapat mengungkapkan besaran nilai yang disepakati keduanya.
“Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kibif dan IIF adalah sebuah rangkaian dari langkah konkret Kibif untuk mengembangkan sistem logistik yang didukung oleh IIF,” kata Yustinus pada Rabu (11/12/2019).
Yustinus menambahkan pesatnya dinamika perkembangan e-commerce pada era digital harus didukung ekosistem termasuk layanan logistiknya. Pasalnya, di sisi lain perseroan berencana untuk mengembangkan unit bisnis e-commerce untuk melayani segmen bussines to business.
Oleh sebab itu, BEEF akan berupaya meningkatkan kemampuan logistiknya. Dengan begitu, perseroan menjadi bisnis penggemukkan sapi, pengolahan makanan, dan pengiriman yang terintergrasi.
Direktur Pemasaran Estika Tata Tiara Grace Adoe menyatakan perseroan mulai menggarap ranah e-logistic di Indonesia dengan target UMKM dan perusahaan korporasi. Pelibatan UMKM dalam sistem logistik Kibif sangat penting karena 96% pelaku bisnis di Indonesia bergerak di sektor UMKM.
Baca Juga
“UMKM adalah pilar utama pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Grace.
Sementara, Chief Investment Officer (CIO) IIF Harold Tjiptadjaja berharap dengan penandatangan kerja sama dapat meningkatan peran swasta dalam pengembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang mengindahkan prinsip-prinsip Social and Environmental untuk pembangunan berkelanjutan.