1. Garap Zona Industri di Teluk Lamong, FKS Multi Agro (FISH) Kucurkan Pinjaman ke Anak Usaha
Emiten sektor agribisnis dan perdagangan, PT FKS Multi Agro Tbk. menandatangani perjanjian pinjaman sebesar US$40 juta kepada PT Terminal Bangsa Mandiri (TBM).
Sebagai informasi, TBM merupakan entitas anak perseroan yang mengerjakan proyek reklamasi di Terminal Teluk Lamong seluas 50,23 haktare. Baca selengkapnya di sini
2. Kinerja Kuartal III/2019, Grup Konglomerasi Mana yang Paling Moncer?
Dari 656 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, tak sedikit yang tergabung dalam grup konglomerasi. Grup mana yang kinerjanya paling moncer sepanjang Januari-September 2019?
Setidaknya ada 17 konglomerasi yang memiliki jejaring entitas bisnis yang berstatus sebagai perusahaan terbuka. Baca selengkapnya di sini
3. Laba Emiten Tambang Logam Memudar
Mayoritas laba emiten logam sepanjang periode Januari 2019–September 2019 tercatat memudar yang disebabkan oleh meningkatnya beban operasi. Kondisi tersebut diprediksi akan terus berlangsung hingga tahun depan.
Berdasarkan catatan Bisnis, 2 emiten tambang logam mencatatkan penurunan laba bersih yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) , dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), baca selengkapnya di sini
4. Rekor Baru, Volume Penjualan Emas Antam (ANTM) Tembus 30 Ton
Sepanjang Januari-Oktober 2019, volume penjualan emas PT Aneka Tambang Tbk. (unaudited) telah menembus 30 ton.
Berdasarkan keterangan resmi perseroan, sepanjang Januari 2019-Oktober 2019 emiten berkode saham ANTM itu menjual 30,62 ton emas. Baca selengkapnya di sini
5. Kinerja Melempem, Emiten BUMN Menanti Tangan Dingin Erick Thohir
Torehan laba bersih emiten-emiten BUMN sepanjang 9 bulan tahun ini kurang menggembirakan akibat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro global maupun dalam negeri.
Dari 19 emiten pelat merah yang telah merilis kinerja keuangan, sebanyak 10 entitas membukukan penurunan laba bersih. Baca selengkapnya di sini