Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laporan Kinerja Emiten Pacu Penguatan Indeks Stoxx

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,59 persen atau 2,34 poin ke level 397,37, level penutupan tertinggi dalam 20 bulan terakhir.
Grafik indeks harga saham Jerman DAX digambarkan di bursa saham di Frankfurt, Jerman, 18 September 2019./Reuters
Grafik indeks harga saham Jerman DAX digambarkan di bursa saham di Frankfurt, Jerman, 18 September 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Kamis (24/10/2019) di tengah serangkaian laporan kinerja emiten dan tidak adanya kejutan Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi dalam pertemuan kebijakan terakhir masa jabatannya.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,59 persen atau 2,34 poin ke level 397,37, level penutupan tertinggi dalam 20 bulan terakhir.

Sementara itu, indeks DAX Jerman menyentuh level tertinggi 16 bulan, didorong oleh penguatan saham emiten kimia terbesar di dunia, BASF, yang melonjak 3,4 persen setelah itu mengkonfirmasi prospek tahunannya bahkan ketika pendapatan operasional anjlok 24 persen pada kuartal ketiga.

Saham Daimler naik 3,3 persen setelah melaporkan kenaikan tipis dalam laba operasional kuartal III, didorong oleh penjualan mobil Mercedes-Benz.

Saham produsen mobil yang sensitif terhadap perdagangan dan perusahaan kimia yang telah menjadi korban dari perang perdagangan AS-China dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan global, masing-masing naik 1,1 persen dan 0,8 persen.

"Kami melihat sedikit sentimen positif dari serangkaian hal negatif yang secara umum dikaitkan dengan otomotif dan eksportir," kata Edward Park, wakil kepala pejabat investasi di Brooks Macdonald, seperti dikutip Reuters.

"Pasar saham bereaksi lebih baik terhadap kinerja emiten yang mengalahkan ekspektasi atau setidaknya memili proyeksi yang lebih positif."

Sektor layanan kesehatan naik 1,5 persen, memimpin kenaikan di antara sub-sektor utama Eropa. AstraZeneca melonjak 5,6 persen setelah meningkatkan perkiraan penjualan obat tahunan menyusul lonjakan pendapatan dari perawatan kanker.

Pasar Eropa memasuki musim pendapatan kuartal ketiga bulan ini dalam kondisi gugup, dengan tanda-tanda bahwa Jerman menuju resesi yang membebani ekspektasi pertumbuhan di seluruh wilayah.

Data pada hari Kamis menunjukkan aktivitas bisnis zona euro stagnan pada bulan Oktober karena permintaan melambat, menurut survei yang dipublikasikan sebelum Mario Draghi berkomentar.

Pada konferensi pers terakhir dari masa jabatan delapan tahun Draghi, ia mendapat pujian karena menyelamatkan euro dari kejatuhan dan tetap membuat kemungkinan terhadap suku bunga rendah, beberapa hari sebelum dia menyerahkan kendali bank sentral Eropa kepada Christine Lagarde pada 31 Oktober.

ECB tidak membuat langkah kebijakan baru pada hari Kamis, setelah memutuskan pada bulan September untuk memulai kembali pembelian obligasi sebesar 20 miliar euro per bulan sementara juga memotong suku bunga deposito menjadi -0,5 persen.

"Presiden ECB yang akan datang, Christine Lagarde, akan memiliki banyak rencana, menanggung beban warisan Draghi dengan sedikit amunisi yang tersisa dan ketidakpuasan yang tumbuh di dalam Dewan Pemerintahan mengenai program pelonggaran kuantitatif terbaru," ungkap Andrea Iannelli, direktur investasi di Fidelity International.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper