Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Minyak AS Turun, WTI Ditutup Menguat

Minyak mentah Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu (23/10/2019) setelah kejutan penurunan pasokan mengisyaratkan adanya penguatan permintaan.
Minyak WTI/Reuters
Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Minyak mentah Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu (23/10/2019) setelah kejutan penurunan pasokan mengisyaratkan adanya penguatan permintaan.

Dilansir Bloomberg, minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak Desember dituutp menguat 1,49 poin ke level US$55,97 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak Desember menguat 1,47 poin ke level US$61,17 di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Minyak mentah patokan global diperdagangkan dengan premi US$5,20 terhadap WTI.

Dilansir dari Bloomberg, Energy Information Administration (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 1,7 juta barel pekan lalu dan stok bensin menyusut lebih dari perkiraan. Sementara itu, impor minyak mentah asing merosot ke level terendah dalam lebih dari dua dekade terakhir.

"Ada sedikit hal yang disukai dalam laporan ini," kata Matt Sallee, manajer portofolio di Tortoise, seperti dikutip Bloomberg. "Kami melihat persediaan bergerak lebih rendah dari sini."

Minyak telah berada di bawah tekanan sejak akhir April karena perang perdagangan AS-China merusak prospek permintaan, ditambah dengan membengkaknya pasokan minyak global.

Awal bulan ini, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan organisasi negara pengekspor minyak tersebut akan melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk mencegah kemerosotan harga minyak.

EIA juga melaporkan, secara musiman permintaan bensin AS berada pada tingkat tertinggi sejak setidaknya 1991

"Itu menunjukkan kekuatan ekonomi AS," kata Sallee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper