Bisnis.com, JAKARTA - Minyak mentah mempertahankan penguatan di tengah laporan industri yang menunjukkan kenaikan persediaan minyak AS saat OPEC dan produsen minyak sekutu mempertimbangkan pengurangan pasokan lebih lanjut.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman November, yang berakhir Selasa, ditutup menguat 1,6 persen atau 0,85 poin ke level US$ 54,16 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak Desember yang lebih aktif naik 0,81 poin ke US$54,32 pada pukul 16.59 waktu setempat.
Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak Desember naik 0,74 sen ke level US$59,70 di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Minyak mentah acuan global diperdagangkan lebih mahal US$5,22 dibandingkan WTI untuk bulan yang sama pada penutupan.
Harga minyak menguat sebelum American Petroleum Institute mengungkapkan kenaikan 4,45 juta barel dalam persediaan minyak mentah. Jika dikonfirmasi oleh penghitungan pemerintah pada hari Rabu, ini akan menjadi kenaikan terpanjang dalam hampir satu tahun.
Harga menguat awal setelah Reuters melaporkan bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) khawatir tentang prospek permintaan tahun depan.
"Berita terbesar adalah bahwa OPEC sedang mempertimbangkan pemotongan yang lebih dalam. Saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu dilakukan,” kata Josh Graves, analis pasar senior di RJ O'Brien & Associates, seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga
WTI telah berada di bawah tekanan selama enam bulan terakhir karena perang perdagangan AS-China yang berlarut-larut membahayakan permintaan energi dunia.
Presiden Donald Trump mengatakan negosiasi sedang berlangsung, meningkatkan harapan bahwa ekonomi terbesar di dunia itu dapat menandatangani kesepakatan paling cepat bulan depan.
Pergerakan minyak mentah WTI kontrak November 2019 | ||
---|---|---|
Tanggal | Harga (US$/barel) | Perubahan |
22/10/2019 | 54,16 | +0,85 poin |
21/10/2019 | 53,31 | -0,47 poin |
18/10/2019 | 53,78 | -0,15 poin |
Pergerakan minyak mentah Brent kontrak Desember 2019 | ||
---|---|---|
Tanggal | Harga (US$/barel) | Perubahan |
22/10/2019 | 59,70 | +0,74 poin |
21/10/2019 | 58,96 | -0,46 poin |
18/10/2019 | 59,42 | -0,49 poin |
Sumber: Bloomberg