Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecemasan Perlambatan Ekonomi Global Bikin Harga Minyak Loyo

Harga minyak mentah mencatatkan kerugian mingguan di tengah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan berlimpahnya pasokan minyak mentah.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah mencatatkan kerugian mingguan di tengah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan berlimpahnya pasokan minyak mentah.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) ditutup melemah 0,28% atau 0,15 poin ke posisi US$53,78 per barel, Jumat (18/10/2019), sementara harga minyak mentah Brent turun 0,82% atau 0,49 poin ke posisi US$59,42 per barel.

Untuk harga WTI mengalami penurunan 1,7% sepanjang pekan lalu. Sedangkan harga acuan Brent turun 1,8% minggu lalu.

Leo Mariani, analis energi di Keybanc Capital Markets di Dallas mengatakan, pasar minyak terus menjadi sangat fokus terhadap permintaan dan terindikasi harga emas hitam ini redup. "Kami telah melihat banyak investasi bisnis membeku dan itu berdampak pada investasi minyak,” katanya dilansir dari Bloomberg, Minggu (20/10/2019).

Menurut data dari Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat persediaan minyak mentah AS naik 9,3 juta barel dalam sepekan hingga 11 Oktober. Jumlah itu melewati perkiraan analis untuk kenaikan 3 juta barel.

Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Bank di Toronto mengatakan, kenyataannya sekarang adalah bahwa pasar minyak mentah masih berjuang dengan prospek surplus substansial pada tahun depan. “Di sana mulai ada kekhawatiran tentang seberapa banyak OPEC dapat mengimbanginya,” katanya.

Sementara itu, China melaporkan laju pertumbuhan ekonomi paling lambat sejak awal 1990-an pada kuartal terakhir.

Produk domestik bruto China mengikuti estimasi dan menambah prospek permintaan minyak mentah dunia yang memburuk. Penurunan ekspor ke AS diperkirakan akan terus berlanjut karena perang perdagangan, ekonomi China kemungkinan akan terus berjuang karena tekanan deflasi menekan keuntungan perusahaan.

John Kilduff, mitra di hedge fund Again Capital LLC di New York, mengatakan, prospek permintaan adalah tanda tanya karena data dari China tidak bagus. “Kelambatan dalam PDB tidak membantu hal-hal dan pasar masih berjuang melawan itu,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper