Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) ditutup di posisi lebih rendah pada perdagangan Senin (14/10/2019), akibat terbebani ketidakpastian soal negosiasi dagang AS-China yang membayangi investor.
Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 berakhir terkoreksi 0,14 persen di level 2.966,18, indeks Nasdaq Composite melandai 0,1 persen ke level 8.048,65, dan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,11 persen di posisi 26.787,36.
Ketiga indeks saham utama AS tersebut ditutup di zona merah sekaligus memutuskan reli kenaikan beruntun selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya dimana indeks S&P 500 mampu naik 2,7 persen.
Harapan bahwa negosiasi perdagangan baru-baru ini antara Amerika Serikat dan Cina akan membuahkan hasil meredup setelah pemerintah China mengindikasikan perlunya melakukan pembicaraan lebih lanjut.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin kemudian mengatakan putaran berikutnya untuk tarif impor China akan mulai berlaku pada 15 Desember jika kesepakatan belum tercapai saat itu.
Meski Presiden AS Donald Trump memuji fase 1 dari kesepakatan perdagangan AS-China pada Jumat (11/10) sebagai "kesepakatan terbesar yang pernah dibuat sejauh ini", belum juga ada kesepakatan yang dibuat di atas kertas dan sebagian besar tarif impor terhadap barang-barang China tetap berlaku.
Baca Juga
“Tampaknya ada komitmen yang lebih lemah di pihak China ketimbang yang ditunjukkan pada Jumat (11/10)," ujar Joseph Sroka, kepala investasi di NovaPoint, Atlanta.
Meski demikian, hal tersebut tak banyak memengaruhi pasar mengingat hari libur Columbus Day.
“Hari ini perdagangan tampak lebih ringan karena pasar obligasi ditutup. Ada ketenangan sebelum rilis laporan laba dimulai pada Selasa (15/10),” tambahnya.
Musim pelaporan kinerja keuangan perusahaan untuk kuartal III/2019 mulai berjalan pada Selasa (15/10). Bank-bank besar AS diperkirakan akan melaporkan penurunan 1,2% dalam hal laba, penurunan pertama mereka secara year-on-year dalam tiga tahun, sebagian karena suku bunga yang rendah dan ketegangan perdagangan.
JPMorgan Chase & Co, Goldman Sachs Group Inc, Citigroup Inc, dan Wells Fargo and Co. dijadwalkan untuk membukukan hasil kuartal ketiga.
Nama-nama besar lainnya yang akan merilis laporannya pada Selasa termasuk Johnson & Johnson dan UnitedHealth Group.
Analis memperkirakan laba perusahaan S&P 500 akan mengalami kontraksi pada kuartal ketiga sebesar 3,2 persen, menurut data Refinitiv, menandai penurunan pertama sejak resesi laba yang berakhir pada 2016.
Pergerakan Bursa Wall Street 14 Oktober | ||
---|---|---|
Indeks | Level | Perubahan (persen) |
Dow Jones | 26.787,36 | -0,11 |
S&P 500 | 2.966,18 | -0,14 |
Nasdaq | 8.048,65 | -0,1 |
Sumber: Reuters