Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Rabu (9/10/2019), dipimpin oleh bursa Jerman yang mencatat penugatan terbesar dalam menam pekan,
Penguatan ini terjadi menyusul sentimen positif dari tanda-tanda kemajuan dalam hubungan perdagangan AS-China sehari menjelang pembicaraan tingkat tinggi antara keduanya.
Dilansir Reuters, laporan bahwa China masih terbuka untuk menyetujui perjanjian perdagangan parsial dengan AS, dan bahwa Beijing menawarkan untuk meningkatkan pembelian tahunan produk pertanian AS, menjadi tanda kompromi, tetapi analis tetap skeptis.
"Sekilas, berita terbaru memberikan setidaknya beberapa alasan untuk sedikit lebih optimis tentang pembicaraan perdagangan AS-China," tulis Raoul Leering, kepala analisis perdagangan internasional di ING, seperti dikutip Reuters.
"Tapi belum ada cukup bukti bahwa kedua belah pihak bersedia untuk mengubah posisi mereka cukup untuk keluar dari kebuntuan saat ini."
Indeks DAX Jerman menguat 1 persen, mendorong indeks Stoxx 600 ditutup naik 0,4 persen setelah merosot 1 persen pada hari Selasa ketika permusuhan dari kedua belah pihak dalam perselisihan perdagangan AS-China menyentak sentimen.
Baca Juga
Sektor-sektor yang bergantung pada perdagangan seperti saham teknologi, produsen mobil dan suku cadang, serta sejumlah beberapa stok barang mewah menjadi pendorong terbesar untuk indeks.
Di antara saham yang berkinerja terbaik adalah pemilik perusahaan judi Inggris Ladbrokes, GVC Holdings Plc, yang naik masing-masing 5,1 persen setelah menaikkan perkiraan pendapatan inti tahunan untuk kedua kalinya dalam tiga bulan.
Seiring dengan reli saham Ryanair dan easyJet, sektor perjalanan dan liburan naik 0,5 persen pada perdagangan Rabu.
Saham blue chip di London tidak banyak terpengaruh sentimen perang dagang karena Uni Eropa mengatakan kesepakatan Brexit "sangat sulit" tercapai.
Masa depan Brexit yang sangat tidak pasti, ditambah dengan kekhawatiran yang meningkat seputar perang perdagangan China-AS yang merusak secara ekonomi, telah menyeret indeks Stoxx melemah hingga 3 persen sepanjang bulan ini, menghapus kenaikan pada bulan September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
