Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Bergerak Tipis Ditekan Prospek Pelemahan Permintaan

Proyeksi terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi menjadi sentimen terbesar atas harga minyak dunia, saat ini.
llustrasi kilang minyak./Reuters
llustrasi kilang minyak./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Harga minyak mentah dunia bergerak tipis ditekan kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global

Proyeksi melambatnya ekonomi bisa menambah beban atas pertumbuhan permintaan minyak mentah pada masa depan. Harga minyak telah membukukan penurunan mingguan terbesarnya pada pekan lalu sejak Juli 2019.

Harga minyak mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir. Sepanjang pekan lalu, kontrak minyak Brent maupun WTI berakhir dengan penurunan lebih dari 5 persen, menjadi penurunan mingguan terbesar sejak Juli 2019.

Saat ini, harga minyak masih jauh di bawah level sebelum serangan ke fasilitas Saudi Aramco walaupun dibayangi sentimen kurangnya kemajuan dalam menyelesaikan ketegangan di Timur Tengah. 

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (7/10/2019) hingga pukul 12.44 WIB, harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak November 2019 di bursa Nymex bergerak di level US$52,83 per barel, menguat tipis 0,08 persen. 

Sementara itu, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak Desember 2019 di bursa ICE bergerak di level US$58,32 per barel, melemah tipis 0,09 persen.

Dalam risetnya, Ahli Strategi Pasar Asia-Pasifik Axi Trader Stephen Innes mengatakan hambatan makro tampaknya lebih besar pengaruhnya terhadap harga minyak dibandingkan dengan kekhawatiran pasokan saat ini, meskipun terdapat ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan berkurangnya kapasitas cadangan.

“Pembicaraan perdagangan AS-China telah membingungkan prospek permintaan,” ujarnya dalam riset, seperti dilansir Bloomberg, Senin (7/10).

AS dan China dijadwalkan bertemu pada 10-11 Oktober 2019, di Washington untuk melakukan negosiasi perdagangan menyelesaikan perang dagang yang telah terjadi sejak tahun lalu. Pasar berharap adanya kemajuan berarti dalam negosiasi kali ini sehingga dapat memberikan kepastian terhadap prospek permintaan.

Di sisi pasokan, dimulainya kembali operasional produksi minyak Arab Saudi yang lebih cepat daripada perkiraan setelah serangan 14 September 2019, pada fasilitas produksi utama telah memberikan tekanan pada harga minyak, meskipun kondisi geopolitik Timur Tengah tetap tegang.

Di Irak, produsen terbesar kedua OPEC, kerusuhan anti pemerintah yang mematikan merupakan tantangan keamanan dan politik terbesar sejauh ini kepada pemerintahan Perdana Menteri (PM) Adel Abdul Mahdi.

Kepala Eurasia Group’s Practice untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Ayham Kamel menyampaikan ekspor minyak Irak sebesar 3,43 juta barel per hari (bph) dari terminal Basra dapat terganggu jika ketidakstabilan berlangsung selama berminggu-minggu. Dia mengungkapkan gangguan produksi minyak akan terjadi tiap saat Arab Saudi kehilangan sebagian besar sistem energi atau kapasitas cadangannya.

Kamel menyebutkan saat ini, produksi minyak Arab Saudi sudah mendekati 9,9 juta bph sedangkan kapasitas penuhnya sebesar 11,3 juta bph. 

Ladang minyak Buzzard di Laut Utara Britania telah ditutup untuk pekerjaan perbaikan pipa, kata juru bicara CNOOC China, Jumat (4/10). Buzzard adalah kontributor utama aliran minyak mentah Forties, yang terbesar dari lima kelas minyak Laut Utara yang menopang minyak mentah Brent.

Sementara itu, National Oil Corporation (NOC) Libya menyatakan akan menutup ladang minyak Faregh di pelabuhan Zueitina untuk pemeliharaan terjadwal pada 7-14 Oktober 2019.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper