Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Arab Saudi Pulih, Harga Minyak Mentah Turun

Harga minyak mentah bergerak menuju penurunan mingguannya, di tengah tanda-tanda pemulihan produksi minyak Arab Saudi pascaserangan udara pada pertengahan bulan ini.
Kilang Minyak/Bloomberg
Kilang Minyak/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah bergerak menuju penurunan mingguannya, di tengah tanda-tanda pemulihan produksi minyak Arab Saudi pascaserangan udara pada pertengahan bulan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak November 2019 lanjut turun 0,05 persen atau 0,03 poin ke level US$56,38 per barel pagi ini (Jumat, 27/9/2019) pukul 08.26 WIB.

Pada perdagangan Kamis (26/9), minyak WTI berakhir terkoreksi 0,14 persen atau 0,08 poin di posisi 56,41 di New York Mercantile Exchange.

Sebelum kembali bergerak negatif Jumat pagi ini, WTI sempat beringsut ke zona hijau dengan dibuka naik 0,18 persen di level 56,51.

Sejalan dengan WTI, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2019 pagi ini (27/9) melemah 0,32 poin atau 0,51 persen ke level US$62,42 per barel, setelah mampu naik 0,56 persen atau 0,35 poin dan ditutup di posisi 62,74 pada Kamis (26/9).

Dilansir dari Bloomberg, pelemahan harga minyak dipengaruhi oleh kabar bahwa Arab Saudi memulihkan produksi minyaknya lebih cepat dari yang diperkirakan.

Menurut sumber terkait, perusahaan minyak milik negara, Saudi Aramco, telah meningkatkan produksi harian di atas 8 juta barel dan membuat jadwal perbaikan sepekan lebih cepat dari yang diperkirakan.

"Pasar telah terbebani oleh produksi minyak Saudi yang jauh lebih cepat dari perkiraan dan dimulainya musim maintenance pengilangan AS,” ujar Andy Lipow, Presiden Lipow Oil Associates LLC di Houston.

Harga minyak sebelumnya mampu naik setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan mengirimkan sistem pertahanan udara dan pasukan ke Arab Saudi, menyusul serangan terhadap fasilitas produksi minyak Saudi pada 14 September. Iran dituding menjadi dalang di balik serangan tersebut.

Respons militer apapun yang timbul berisiko merusak kestabilan wilayah yang menjadi rumah bagi beberapa produsen minyak terbesar di dunia.

Pergerakan minyak mentah WTI kontrak November 2019

Tanggal

Harga (US$/barel)

Perubahan

27/9/2019

(Pk. 08.26 WIB)

 

56,38

 

-0,03 poin

26/9/2019

56,41

-0,08 poin

25/9/2019

56,49

-0,80 poin

Pergerakan minyak mentah Brent kontrak November 2019

Tanggal

Harga (US$/barel)

Perubahan

27/9/2019

(Pk. 08.26 WIB)

 

62,42

 

-0,32 poin

26/9/2019

62,74

+0,35 poin

25/9/2019

62,39

-0,71 poin

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper