Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Itama Ranoraya Tetapkan Harga IPO Rp374 per Saham

PT Itama Ranoraya Tbk. merupakan perusahaan distribusi alat kesehatan dengan klien yang banyak berasal dari swasta.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA --  PT Itama Ranoraya Tbk. telah menetapkan harga pelaksanaan Initial Public Offering (IPO), yang besarannya mendekati batas atas rentang harga penawaran awal saham. 
 
"Harga saham perdana Itama Ranoraya ditetapkan sebesar Rp374 per saham," terang Director Investment Banking PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mukti Wibowo Kamihadi, Rabu (25/9/2019). 
 
Dalam rencana aksi korporasi tersebut, distributor alat kesehatan ini akan melepas sebanyak-banyaknya 400 juta saham yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham. Jumlah saham yang dilepas setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum. 
 
Dengan demikian, perseroan bakal memperoleh dana segar sebesar Rp149,6 miliar dari hasil IPO. Sekitar 60 persen dari dana yang diperolah akan digunakan untuk mengembangkan pusat dan jaringan pemasaran secara bertahap di beberapa kota di Indonesia selama 2019-2020.

Sementara itu, 40 persen lainnya digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan. 
 
Sebagai informasi, periode bookbuilding telah berlangsung pada 11-18 September 2019. Harga penawaran awal berada di rentang Rp315-Rp375 per saham. 
 
Adapun periode penawaran umum akan dilakukan pada 1-4 Oktober 2019. Perseroan berharap dapat listing pada 10 Oktober 2019. 
 
Itama Ranoraya mendistribusikan beberapa perangkat medis seperti Oneject Auto Disable Syringe (ADS), Abbot Diagnostik, TerumoBCT, dan Ortho Clinical Diagnostic. Pangsa pasar perseroan banyak berasal dari institusi kesehatan swasta dan produknya telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper